Jasad Pak Dhe Ditemukan di Depan Gubuknya

Loading

Lumajang – Jempol .  Pak Dhe alias Jupri (65) pria beralamat di Jalan Jendral Sutoyo Gang Musholla Kelurahan Rogotrunan Kecamatan Lumajang,  jasadnya ditemukan didepan  digubuknya. Hal itu diketahui dari penuturan Marina alias Mbok Sum (51), perempuan yang menemukan jasad Pak Dhe. Mengetahui Pak Dhe sudah meninggal, Marina segera melaporkan kepada perangkat desa setempat, untuk diteruskan kepada Polsek Kunir Polres Lumajang. Selasa (12/3/19).   

Dalam pengakuan nya, saksi yang setiap pagi selalu memberikan makan ayamnya, melihat korban sedang duduk di depan gubuknya. Mbok Sum yang dalam keseharian memanggil korban dengan nama ‘pak dhe’, merasa aneh karena korban hanya diam saja saat disapa. Saksi mendekati korban perlahan. Namun betapa tercengangnya, saat diketahui ternyata ‘pak dhe’ sudah tak bernyawa.

Petugas menghubungi keluarga korban, Nurbaiyah (56 tahun), beralamat di Desa Denok Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang yang merupakan mantan istri korban. Nurbaiyah mengaku sudah bercerai dengan korban  ssejak 20 tahun lalu.  Namun, ia sangat mengenali korban serta membenarkan bahwa jasad lelaki tersebut adalah benar mantan suaminya dulu.

Dalam identifikasi yang dilakukan Unit Identifikasi Satreskrim Polres Lumajang menerangkan kepada keluarga, bahwa tidak ditemukan nya unsur penganiayaan sebelumnya serta penyebab meninggalnya korban tak ada kaitannya dengan unsur pembunuhan.

Keluarga menerima kejadian ini dan tak meneruskan ke proses autopsi. Seusai menerima dari pihak kepolisian, keluargapun membawa pulang jasad untuk selanjutnya dikebumikan di tempat pemakaman umum setempat.

 Dikonfirmasi terpisah, Kapolrles Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH menjelaskan bahwa penemuan jasad  Pak Dhe tak ada sangkut pautnya dengan pembunuhan.

 “Tidak ditemukan unsur pembunuhan dalam kematian korban, ” terang Arsal.

AKP Hasran Cobra yang juga berada di RSUD DR Haryoto untuk mengembalikan jasad korban ke keluarga mengatakan  pada tubuh korban tak ditemukan  unsur  penganiayaan.

“ jadi kami dipastikan tidak ada motif pembunuhan yang menyebabkan korban meninggal dunia” ucap Hasran. (and)

Table of Contents