Jember _ Jempolindo.id _ Muhammad Jaddin Wajad atau akrab disapa Gus Jaddin, akhirnya memilih berpasangan dengan Arismaya Parahita, mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati Jember dari jalur Independen, di Kantor KPU Jember, pada Malam Senin (12/05/2024).
Melalui jaringan selulernya, kepada media ini, Gus Jaddin membenarkan bahwa telah mendaftarkan diri sebagai Bacabup Jember dari jalur independen dengan didukung 142 ribu KTP, dengan sebaran merata di 31 Kecamatan.
Jumlah sudah lebih dari ketentuan, yang seharusnya hanya 128.195 KTP dengan sebaran di 16 Kecamatan.
Memilih jalur independen, kata Gus Jaddin, karena jalur ini yang paling siap mengantarkannya.
“Karena lewat jalur independen yang paling siap memberikan saya jalan ( kendaraan ) untuk maju kontestasi Pilkada Jember 2924 2029,” ujarnya.
Namun, bukan berarti Gus Jaddin menutup diri berkomunikasi dengan Partai Politik.
“Meskipun kita sangat terbuka dan sangat membuka komunikasi dengan partai politik yang saya yakini parpol juga sama- sama punya itikad yang sangat baik, dalam membangun kota Jember,” katanya.
Dirinya bahkan menyadari bahwa Partai Politik merupakan jalur paling efektif sebagai pengusung Bacabup dan Bacawabup.
“Parpol memang bentuk ideal kendaraan menuju kontestasi karena sudah punya mesin dan kader yang mewakili masyarakat,” ujarnya.
Tekadnya maju dalam Pilkada 2024, kata Gus Jaddin didukung oleh semangat untuk membangkitkan kesadaran spiritual masyarakat Jember, agar menjadi masyarakat yang Cerdas lahir batin, menuju kota Jember yang baldatun toyyibatun wa robbun Ghofur, gemah Ripah loh jinawi Toto tentrem Kerto Raharjo.
“Kami berharap Jember menjadi kota yang penuh kedamaian kemakmuran kesejahteraan dan keadilan yang merata. Sesuai Pancasila dan UUD 45 pasal 29,” paparnya.
Untuk mewujudkan cita – cita itu, bersama Timnya, Gus Jaddin mengaku telah menyusun serangkaian strategi guna membangun Jember kedepan sesuai dengan amanah negara, Pancasila dan UUD 45 sesuai dengan tatanan GBHN khususnya UUD 45 ayat 31-34.
“Sehingga masyarakatnya lebih bahagia. Yang semua itu sudah kita susun dalam program, baik program tata kelola pembangunan maupun alur keuangan yang meminimalisir kesalahan penggunaan anggaran sehingga mencegah terjadinya korupsi dan benar-benar tepat sasaran kepada rakyat dan sampai kepada yang berhak. Seluruh masyarakat yang menjadi tanggung jawab pemerintah,” jelasnya.
Gagasan itu, kata Gus Jaddin, harus terintegrasi, tersinergi dan terdigitaslisasi sehingga aspek transparansi, partisipasi semua fihak sebagai komponen bersama sebuah tatanan masyarakat dilibatkan juga bisa dipertanggungjawabkan dengan baik atas semua aktifitas yang melibatkan anggaran ( akuntable ).
“Tak terkecuali, bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan, dan pertumbuhan ekonomi dengan fokus di wilayah desa, intinya merata dan skala prioritas,” tegasnya.
Alasan Gus Jaddin Memilih Arismaya
Alasannya memilih Arismaya Parahita, untuk mendampinginya maju dalam Pilkada 2024, Gus Jaddin menilai sosok Arismaya Parahita, adalah orang yang sudah berpengalaman di birokrasi.
“Selain itu,b kami sudah kenal lama dengan beliau, menjadi teman diskusi terkait dengan persoalan manajemen birokrasi dan juga program2 kemasyarakatan baik itu dibidang SDM, lingkungan, pertanian, perikanan ketahanan pangan,” ujarnya.
Mulanya, kata Gus Jaddin, Arismaya tidak masuk dalam wacana pencalonan wakil bupati, ada 3 kandidat calon wakil bupati yang sudah direncanakan.
“Mereka mundur disaat-saat injury time, akhirnya kami melabuhkan pilihan kebeliau (Arismaya), malam itu juga,” katanya.
Gus Jaddin sempat was was, takut kalau Arismaya tidak bersedia menerima tawarannya. Karena memang belum pernah berkomunikasi sebelumnya.
” ya dengan segala pertimbangan yang sangat mepet, beliau bersedia membantu saya untuk menjadi wakil di kontestasi Pilkada Jember 2024, ya jujur muncul sosok beliau setelah calon terakhir mundur, sedang kan kami baru menghubungi beliau sekitar pukul 20.00 dengan proses berunding yang sangat singkat dan beliau juga kaget karena belum pernah ada pembicaraan sebelumnya,” katanya.
Setelah Arismaya berunding dengan keluarga, kata Gus Jaddin, akhirnya pukul 11.00 Minggu 12 April 2024, Arismaya memutuskan bersedia.
“Kita langsung berangkat ke KPU sampai KPU jam 11.31, kita menyerahkan berkas- berkas, persyaratan yang dibutuhkan untuk pendaftaran pilkada Jember jalur independen,” ujarnya.
“Ya mungkin ini semua adalah petunjuk alam, sehingga kami pun berusaha menghayati ini bagian dari tugas amanah yang harus benar-benar kita jalani dengan penuh tanggung jawab dan manusiawi,” imbuhnya.
Arismaya Gelundung Semprong
Pada kesempatan terpisah, Arismaya Parahita, mantan pejabat Pemkab Jember itu, mengaku bersedia digandeng Gus Jaddin, dianggapnya sebagai proses yang harus dijalaninya.
“Gelundung semprong ae mas, pencalonan saya sebagaimana telah disampaikan oleh Gus Jaddin.
Jadi saya tidak pernah punya rencana, pikiran, keinginan untuk mencalonkan diri dalam kontestasi pilkada Jember. Sampai saya diminta untuk mendampingi Gus Jaddin,” jelasnya.
Namun, Arismaya berkeyakinan dapat memenangkan Pilkada 2024, dengan dukungan masyarakat Jember, dengan mengusung Tagline Jember yang bermartabat dan berkeadilan.
“Karena, kemenangan dalam Pilkada adalah kesempatan untuk bekerja keras dalam mengabdi kepada masyarakat untuk kejayaan Jember dalam hal terwujudnya masyarakat yang lebih adil dan sejahtera,” pungkasnya. (MMT)
