Jempolindo.id – Jember – Terseret arus sungai, diduga Pengidap Epilepsi, Warga Dusun Krajan 2 Desa Curahtakir Kecamatan Tempurejo, Rendi (18) ditemukan tewas . Kejadian diperkirakan pada pukul 10.00 Wib, pada Jum’at (05/11/2021).
Menurut penuturan Rudi (39) orang tua korban, pada sekira jam 08.00 pagi, seperti biasa Rendi pergi mandi ke sungai yang berjarak 100 meter dari rumah tinggalnya.
“Biasanya memang mandi di sungai Kalisanen,” ujar Rudi.
Setelah satu jam Rendi tidak tampak pulang, Rudi lantas mencari anaknya ke sungai, tetapi sayangnya Rendi tidak ditemukan berada ditempatnya biasanya mandi.
“Saat itu juga saya minta tolong tetangga untuk ikut mencari,” kisahnya.
Rudi bersama warga kemudian mencoba menyusuri Sungai Kalisanen, selama lebih dari satu jam pencarian, sekira berjarak 2 km, dari titik yang diperkirakan Rendi mandi, baru ditemukan korban dalam keadaan mengapung di sungai Kalisanen.
Atas kejadian yang menimpa putranya, Rudi sudah merasa ihlas, dan tidak berkenan dilakukan Visum.
“Ini semua sudah takdir, kami sudah menerima dengan ihlas,” ujarnya.
Babinsa Desa Curahtakir Chandra membenarkan kejadia tersebut. Setelah di temukan korban di bawa warga ke kediaman korban .
“Pihak keluarga menolak untuk di lakukan Visum oleh pihak kepolisian ,dengan alasan sudah ikhlas menerima kematian Rendi,” ujarnya.
Sementara, Babinkamtibmas Desa Curahtakir Agus juga menerangkan bahwa saat curah hujan tinggi, aliran sungai Kalisanen memang deras
Terlebih korban juga menderita gangguan mental, serta mengidap penyakit epilepsi.
“Korban di makamkan saat itu juga di pemakam umum desa curah taker pada pukul 14.00wib,” ujar Agus. (git)