Sidomukti – Jember – Jempol. Siapa sangka jika Desa Sidomukti Kecamatan Mayang Kabupaten Jember tiba – tiba menjadi destinasi wisata Religi Ummat Hindu Bali. Baru lalu, sekitar 30 orang Ummat Hindu Bali mengadakan Upacara Ritual Penyucian diri, Senin (08/4/19) disebuah Gua milik Abah Munawar yang tepatnya terletak di Dusun Ledok RT 01 RW 01 Desa Sidomukti.

Tampak Ummat Hindu itu berpakaian serba putih, berikut kelengkapan pakaian adatnya, mereka dengan hidmat melaknasanakan ibadah. Seperti keyakinan Ummat Hindu . Bau wangi asap dupa menebar diudara, dari asap dupa yang dibakar diantara sesajen.
Suasana sejenik hening, terdengar mantra dibacakan oleh pendita ummat Hindu yang memimpin ibadah, seraya membunyikan genta. Selama sekitar jam 09.00 sd 10.30 Wib, Aura Kawasan Goa itu tiba – tiba berubah menjadi seolah suasana di Pulau Dewata, tambahan pula hiasan janur, payung khas Bali, kain yang dibentangkan serta bendera merah putih yang dipasang disekitar tempat upacara, semakin menambah hikmat suasana.
Selepas upacara, Tetua Adat yaitu Mangku Budi Wasesa mengatakan bahwa upacara itu dilakukan sebagai pembukaan, penyucian dan pelestarian Gua atau tempat yang dianggap sakral menurut kepercayaan umat Hindu Bali.
“Kami melaksanakan upacara pembukaan, peresmian dan penyucian yang dianggap sakral, itu dalam rangka pelestarian situs bersejarah di desa sidomukti,” ujar Mangku Budi Wasesa.
Manurut Mangku Gua yang terletak dilereng bagian selatan Desa Sidomukti yang berbatasan dengan Sungai Mrawan itu masih sangat alami. Selain hawanya sejuk, tempatnya sangat indah, hening dan sunyi sehingga cocok sekali digunakan untuk bersemedi mendekatkan manusia kepada sang pencipta.
“Ya semoga apa yang sudah kami lakukan bisa bermanfaat bagi banyak orang,” harap Mangku.
Siapa Abah Munawar :
Memang belum didapat keterangan lengkap tentang pemilik gua magis itu, warga desa Sidomukti mengenal pemilik Gua itu dengan sebutan Abah Munawar. Tokoh ini aslinya bukan orang Sidomukti, beliau warga Dusun Tegal Gusi Desa Mayang, kini menetap di Desa Sidomukti.


Warga mengenalnya sebagai tokoh linuwih yang memiliki kemampuan supranatural lebih dari orang pada umumnya. Terbukti tak sedikit tamu yang berkunjung di kediamannya dengan maksud dan tujuan sesuai keinginannya masing – masing.
Berbeda Itu Indah
Menurut Kepala Desa Sidomukti Sunardi Hadi, kehadiran Ummat Hindu Bali di desa Sidomukti memberikan pelajaran tersendiri bagi masyarakat desa Sidomukti tentang hakekat perbedaan. Warga Desa Sidomukti bisa menerima kehadiran saudaranya yang beragama Hindu untuk melakukan ritual di desa yang hampir 100 persen beragama Islam.




Kehadiran Ummat Hindu itu justru juga membuka gagasan baru, menurut Sunardi, jika kawasan ini dikembangkan tidak menutup kemungkinan akan berdampak positif bagi warga Sidomukti. Secara tidak langsung kehadiran wisatawan bisa menambah pendapatan desa serta meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Warga bisa bedagang disekitar lokasi, apalagi warga sido mukti punya kerajinan dan makanan khas yang bisa buat oleh oleh para wisatawan,” harap Sunardi. (Shp055)