Kusbandono Primadona  Jagongan Mencari Pengganti Bupati Jember

Kusbandono
Aktivis Senior PMII Kusbandono

Loading

Jember – Jempolindo.id – Saat jagongan Butuh Bupati Baru bertajuk  “Jagongan bersama Calon bupati pengganti Bupati Faida”, diantara 8 Bakal Calon Bupati lainnya,  kehadiran Bakal Calon Bupati Kusbandono cukup menarik perhatian. Jum’at (18/10/19).

Bukan saja Kusbandono diffable, tetapi lontaran pernyataannya cukup memukau hadirin.Sejumlah 8 Bakal Cabup Jember yang hadir pada acara Jagongan

“Konco konco Difabel , konco konco Penyandang cacat, hanya dijadikan komoditas pencitraan bersama Lansia, Tukang Becak, dan lainnya,” ketusnya.

Alasan pencalonan Kusbandono  tampaknya merupakan tumpukan keprihatinannya atas carut marutnya Peerintahan Kabupaten Jember sejak 4 tahun di bawah kendali Faida.

Kusbandono adalah pelaku sejarah terbentuknya Perda difable tahun 2016. Aktivis PMII itu salah satu penyusun perda difable, dia tahu persis nuansanya.  Tak heran jika Kusbandono memanfaatkan momentum Pilkada 2020 untuk mencalonkan sebagai Bupati Jember.

“Dengan keterbatasan fisik saya yang seperti ini, dan terbilang nekat, atau dianggep guyonan, dengan ketulusan yang sedalam dalamnya, Bismillah saya Kusbandono orang yang paling ngeyel dan kardiman terhadap  pemerintahan Jember saat ini berangkat maju menjadi Bakal calon bupati jember,” tandasnya.

Kustiono musri sebagai penggagas acara kepada media ini menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari Semangat Demokrasi untuk melihat potensi para bakal calon yang akan maju pada 2020 mendatang.

“Ini adalah semangat yang setiap hari kita dengungkan dalam bingkai gerakan BUTUH BUPATI BARU ( B3 ), untuk Jember yang lebih baik,” terang aktifis tersebut.

Menurut Kustiono Jember masih memiliki banyak orang orang potensial dalam membangun Jember lebih baik dan bermartabat.

“Kita tidak mau salah pilih lagi mas, cukup sudah Bupati yang sekarang ini memimpin Jember dengan berbagai permasalahannya, maka acara malam ini adalah bagian dari harapan untuk memilih Bupati baru selain Bupati Faida,” tandasnya.

Menanggapi majunya Kusbandono sebagai Bacabup Jember, Kustiono menilainya sebagai keberanian yang patut diapresiasi.

“mas Kusbandono lebih berani maju mencalonkan diri dibandingkan saya yang memiliki fisik sempurna, saya tidak ada apa apanya dibandingkan mas Kusbandono,” pungkas Kustiono Musri. (And)

Table of Contents