Tempurejo – Jember – Jempol. Kakek bernama Kayat (80th), warga Desa Wonoasri Kecamatan Tepurejo Jember, Kamis (4/4/19) saat hendak pergi ke sawah sekitar pukul 13.00 WIB dimungkinkan hanyut ketika akan menyeberang terseret arus Sungai Kali Mayang Sanen. Perkiraan itu berdasarkan sepeda dan pakaian korban yang ditemukan di sebelah selatan sungai.
Menurut Komandan Tim Gabungan Basarnas Prahara, Minggu (7/4/190)pihaknya bersama Tim Gabungan Basarnas, BPPD Jember, Pemerintah Desa, Relawan MDMC, TNI, POLRI dan Komunitas Berandal Alas, berupaya mencari korban yang tenggelam dengan menyisir sungai menggunakan empat perahu karet.
“operasi pencarian dibagi menjadi 4 SRU, 1 rafting boat menyisir dari tempat kejadian hingga gladak korek, 2 LCR menyisir dari tempat kejadian hingga payangan, 1 jukung menyisir dari payangan hingga gladak korek,” tutur Prahara.
Sampai pukul 17.00 belum ada tanda – tanda ditemukannya korban, pencarian sementara dihentikan.
“Kami sudah melakukan beberapa metoda pencarian tetapi belum mendapatkan tanda – tanda ditemukannya korban,” kata Prahara. (sgt)