Jember – Jempol. Tugasmu Mengayomi Tugasmu Mengayomi Pak Polisi Pak Polisi Jangan ikut kompetisi Tugasmu Mengayomi Tugasmu Mengayomi Bupati Bupati Jangan ikut kompetisi T
Nyanyian itu menggema menyeruak diantara 15000 Relawan Pendukung Calon Presiden Prabowo – Sandi yang membludak saat mengadakan Jalan Santai, Minggu (7/4/2019). Kristalisasi semangat itu seolah hendak membuktikan keinginan rakyat untuk melakukan perubahan. Sekaligus membuktikan bahwa kedaulatan ditangan rakyat, bukan ditangan gerombolan.
Barisan akal sehat itu hendak menyindir perilaku yang sudah Sistematis – masive – terstruktur yang dilakukan oknum kekuasaan hanya untuk memenangkan capres tertentu.
Peserta kompak menyuarakan agar penegak hukum, berikut pelaksana pemilu berhenti melakukan aksi yang hanya akan mencederai demokrasi.
“Jangan bikin cacat demokrasi, kami ingin menjadikan pemimpin negara bukan pemimpin gerombolan,” teriak salah satu peserta.

Melalui Koordinator Pengerahan Massa Safa Ismail, acara itu digelar atar inisiatif Roemah Joeang dan PENA 45. Pendaftaran peserta dilakukan secara on line. Peserta mendaftar di Posko Roemah Joeang. Start dan finish gerak jalan di Rien Collection. Praktis sepanjang jalan Gajah Mada Jember penuh sesak dengan masa yang menyemut.
“Jadi jumlahnya sangat terukur kebenarannya,” kata Safa
Pernyataan itu disampaikan Safa yang juga Calon Legislatif Dapil 4 Partai Gerindra untuk menepis tudingan bahwa gambar – gambar adalah hasil editan. Massa yang datang jelas peserta gerak jalan santai. Mereka adalah relawan yang sadar atas tanggung jawabnya.
“Mereka mengikuti acara tanpa nasi bungkus dan uang amplopan,” tegas Safa.
Tampak peserta riang gembira, kata Safa ini juga merupakan edukasi politik kepada publik, bahwa berpolitik seharusnya dilakukan dengan cara yang riang gembira.
“Pesta Politik adalah pesta rakyat, sudah seharusnya dilakukan dengan riang gembira, bukan dengan persekusi, menebar ketakutan, ancaman, larangan, apalagi menghalalkan segala cara,” tandasnya. (*)