Jempolindo Itu Jaringan Ekonomi Mikro Pasar On Line. Semula digagas dari ide membangun jaringan ekonomi mikro, untuk turut serta menumbuh kembangkan pertumbuhan ekonomi, terutama ekonomi kecil, karenanya Jempolindo sebenarnya merukan akronim dari Jaringan Ekonomi Mikro Pasar On Line.
Memang tidak gampang untuk memulai sebuah gagasan sehingga dapa diwujudkan dalam kerja nyata, namun sejak tahun 2018, Jempolindo.id mencoba berkiprah dalam hal pemeberitaan, yang bersifat lebih general.
Kesannya, menjadi media on line pada umumnya, hanya sekedar media pemberitaan pada umumnya, hanya saja setidaknya Jempolindo.id telah membangun sosialiasi dan publikasi branding, sehingga publik mengetahui eksistensinya.
Setelah lebih dari tiga tahun mencoba melanglang buwana di dunia maya, kini Jempolindo.id harusnya sudah masuk pada tahapan membangun jaringan sesungguhnya, agar tetap konsisten pada jalur gagasan awalnya membentuk media berbasis web, yang fokus kontennya pada dunia perekonomian.
Untuk itu, Jempolindo.id akan coba memulai dengan membangun basis jaringan ekonomi di pedesaan, melalui rekruetmen pemuda kreatif yang memiliki semangat untuk mengembangkan dirinya.
Sebagai wilayah pilot project, sejak semula Jempolindo.id memilih Kabupaten Jember, dengan berbagai pertimbangan kesiapan sumber daya yang memadai.
Kabupaten Jember memiliki 31 kecamatan, 222 desa dan 26 Kelurahan dengan beragam potensi ekonomi masyarakatnya, yang belum sepenuhnya tergali maksimal.
Seperti kendala ekonomi pada umumnya, faktor pasar sangat berperan dalam menjaga konsistensi kehidupan usaha, disamping permasalahan sulitnya akses permodalan, faktor produksi, dan lemahnya manajemen.
Kehadiran Jempolindo.id , bermaksud menanggulangi berbagai permasalahan itu dengan kemasan yang cerdas, dan mampu mendorong daya saing produk ekonomi kecil untuk bersaing di pasar bebas. (*)
