Jempolindo.id – Jember. Menyongsong Hari Santri Nasional (HSN) Tanggal 22 Oktober 2019, Jember Ekonomi Kreatif ( JEKa ) kerja bareng LPNU dan LKKNU memberikan Pelatihan Santri Preneur, bertempat di PP. Ainul Yaqin Ajung Jember. Sabtu (5/10/19).

Pelatihan kewirausahaan Santri dimanfaatkam Direktur JEKa Heri Purnomo S saat dilangsungkan kegiatan Pembinaan Bimbingan Perkawinan yang diikuti sekitar 50 santri.


Terlebih, kata Heri Kabupaten Jember merupakan daerah yang terkenal sebagai kota santri harusnya bisa membumikan hari Santri sebagai sebuah tonggak awal kebangkitan kaum santri Jember.
“Pembekalan kewirausahaan ini diharapkan dapat menjadi bekal kelak saat santri terjun bermasyarakat, agar lebih adaptif menjawab tantangan jaman,” tutur Heri.
Menurut Heri, seorang santri harusnya mampu mengaplikasikan ajaran agama dalam dunia bisinis, sebagai wujud ketauladannya kepada Nabi Muhammad SAW.
“Bukankah pekerjaan Rasulullah sejak usia 12 tahun juga berdagang,” tegas Heri.
Dari Rafi’ bin Khadij ia berkata, ada yang bertanya kepada Nabi: ‘Wahai Rasulullah, pekerjaan apa yang paling baik?’. Rasulullah menjawab: “Pekerjaan yang dilakukan seseorang dengan tangannya dan juga setiap perdagangan yang mabrur (baik)” (HR. Al Baihaqi dalam Al Kubra 5/263, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah 607)


Sementara, menurut Ketua LKKNU Jember Subakri yang juga Dosen IAIN Jember, ekonomi merupakan masalah krusial dalam keluarga sehingga menjadi materi khusus yang harus diketahui para santri.
“Animo Santri sangat terlihat manakala banyak Peserta yang ingin mengembangkan usaha,” katanya. (*)