Jakarta _ Jempolindo.id _ Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto, terus mengembangkan silaturahmi bersama masyarakat Pidie, baik yang berada di Kabupaten Pidie, maupun yang berada di luar Kabupaten Pidie.
Seperti yang dilakukannya, saat meresmikan Alka Pet Care, milik drh Ahlul Karmi, pemuda Pidie yang membuka Klinik hewan, di Jalan Banjarsari IV/No 4 Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan, pada Kamis (03/08/2023).
Saat meresmikan klinik hewan itu, Pj Bupati Pidie, ditemani oleh Ketua PKK Kabupaten Pidie Suaidah Sulaiman dan Kadinsos Pidie Muslim.
Menurut Pj Bupati Pidie, kepada Jempolindo, menegaskan bahwa dalam meresmikan klinik hewan itu, merupakan wujud dari soliditas masyarakat Pidie.
“Ini merupakan sebuah bukti soliditas masyarakat Pidie di Jakarta yang tiba-tiba memberikan support baik moral maupun material,” ujarnya.
Kata alumnus Universitas Jember itu, masyarakat Pidie di perantauan sangat banyak. Karenanya, dipandang perlu terus menumbuh kembangkan silaturahmi.
“Sehingga terjalin hubungan yang harmonis dan selaras,” ujarnya.
Wahyudi menyakini, bahwa untuk belajar Indonesia harus belajar Aceh, dan untuk belajar Aceh belajar dari Pidie.
“Itu bukan isapan jempol, terbukti dengan kemenangan PORA XIV pada Desember tahun lalu, Pidie sebagai tuan rumah dan keluar sebagai penguasa tanah rencong bidang Olahraga. Seterusnya mampu menyelaraskan 3 sukses dalam perhelatan PORA XIV, sukses penyelenggaraan, sukses venue dan sukses prestasi,” paparnya menyakinkan.
Pidie Bangkit Dalam Defisit
Seperti sudah terpublikasi melalui beragam media lokal dan nasional, bahwa pada penyelenggaraan PORA Ke XIV, meski berulangkali terjadi pergeseran, namun Wahyudi mampu mengantarkan suksesnya gelaran Pekan Olah Raga bergengsi itu.
“Dalam kondisi tidak punya dana, dan tidak punya atlit. Pidie berhasil menjadi juara umum, jauh meninggalkan runner up dengan selisih 30 emas,” tuturnya,
Meski dalam kondisi defisit, Wahyudi masih berkeyakinan mampu mengelola potensi wilayah yang ada, untuk membangun Kabupaten Pidie.
“Soliditas masyarakat Pidie di luar Pidie merupakan modal moral tersendiri untuk menumbuhkan optimisme membangun Pidie ke arah lebih baik, mulia dan bermartabat,” ujarnya.
Kuatnya keyakinan orang nomor satu di Pidie itu, memang sudah beberapa kali terbukti, dia berhasil menggelar kegiatan yang menbutuhkan anggaran besar, hanya dengan membangun semangat gotong royong dan kebersamaan.
Bahkan, Wahyudi yakin akan sukses menghadapi PON XXI Aceh dan Sumatera, yang bakal di gelar pada 2024 mendatang.
“Kami akan mengkonsolidir diaspora masyarakat pidie dunia untuk membangun Pidie,” pungkasnya, sambil mengembangkan senyumnya yang khas. (Gilang)
