Jember – Jempolindo.id. Meski tanpa bantuan Bupati jember, atlet disabilitas (Paralympian) NPCI (National Paralympic Committee Indonesia) Kabupaten Jember, optimis bakal gondol medali dalam pertarungan Kejurnas ‘2019 di Solo, yang akan diselenggarakan sejak tanggal 23 – 27 Oktober 2019.

Melalui Ketua NPCI Jember Kusbandono menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkab Jember sayangnya tidak ada tanggapan serius.
“Kita sudah berkoordinasi sebelumnya dengan pihak pemkab jember, hanya gak ada tanggapan,” kata Kusbandono.
Biaya pemberangkatan Atlit kata Kusbandono sepenuhnya ditanggung komunitas dan partisipasi simpatisan.
“Kita saweran mas,” tuturnya tanpa mengeluh.
Lebih lanjut, Bakal Calon Bupati Jember itu menjelaskn, dalam Kejurnas NPCI 2019 memperlombakan 5 Cabang Olahraga (cabor) yang terdiri, Renang, Atletik, Tenis Meja, Angkat Berat, dan Boccia.
“Keikutsertaan NPC Jember dalam kejurnas ini melibatkan 2 orang Paralympian dan seorang offisial. Dari 2 Paralympian tersebut akan turun 2 cabang olahraga (cabor) dari 5 cabor yang dipertandingkan,” paparnya.
Dua Paralympian dari Jember masing- masing Sadiman turun di cabang tenis meja, sedang Lutfi Nur Rahmad turun di cabor atletik dengan lari 200 meter dan 400 meter.
“Mereka didampingi Teguh Kasiyanto sebagai official sekaligus plt Sekretaris NPCI Jember,” jelasnya.
Menurut Kusbandono keikutsertaan NPC Jember mengirimkan paralympiannya semata-mata untuk mengangkat prestasi dan nama baik masyarakat Jember secara swadaya mandiri.
“Dengan dukungan masyarakat Jember dan semangat mengukir prestasi tersebut NPC Jember berharap menjadi tolok ukur kualitas difabel yang patut diberikan kesempatan untuk berkarya dan berprestasi di segala level. Kita optimis bawa pulang medali kemenangan,” pungkasnya. (*)