Jember – jempolindo.id. Kali ini tampilan Diskusi Silaturahim Jember Idea Ke 8, Jumat (25/10/19) di kediaman Ketua Dewan Kesenian Jember (DKJ) Kecamatan Panti Satoha agak berbeda.


Tak seperti biasanya, Diskusi diisi dengan pembahasan tema tertentu, Kali ini mengalir menjadi seperti Gebyar Seni. Dialog berjalan bukan dengan kata – kata, melainkan dengan suguhan pertunjukan.

Perguruan Pencak Silat Cimande Panji Nusantara, Mustika Jaya – Bangsalsari dan Wonolangu – Panti turut memberikan dukungan penuh. Masing – masing menampilkan putra terbaiknya.
Tarian Gandrung dari tiga putri Panti juga turut mewarnai suasana.


Disamping itu, Panji Nusantara memanfaatkan pertemuan itu buat berbagi 20 paket sembako kepada Janda tua dan anak yatim piatu.


Menurut pengasuh Panji Nusantara Nurdiansyah Rahman (Cak Nung), baksos itu biasanya dibagikan pegiat Panji Nusantara setiap bulan.
“Kami hanya ingin berbagi,” katanya.
Kepala Desa Panti Suroso yang baru saja dilantik berkesempatan memberikan sambutan. Suroso merasa terkejut, kegiatan yang dilaksanakan oleh Jember Idea tak disambut dengan baik.


“Kapan – kapan jika ada kegiatan seperti ini lagi saya berharap masyarakat Panti juga turut menyambutnya,” harap Suroso.
Ketua DKJ Panti Satoha merasa berbangga dihadiri pelaku kebudayaan tradisional yang ternyata masih ada yang merawatnya.


“Saya sendiri membina Kesenian Janger, ” kata Satoha dalam sebuah perbincangan.
Sementata Ketua DKJ Eko Suwargono dalam sambutannya mengapresiasi semangat yang tumbuh dikalangan pelaku budaya tradisi.


“Semoga terus berlanjut hingga waktu yang tak terbatas,” kata Eko.
Menurut Eko tanpa kekuatan kebudayaan, maka bangsa yang besar akan rapuh. Karenanya para pejuang seni budaya Diharap menjaga tegaknya seni budaya bangsa yang adi luhung.
“Semoga Jember menjadi masyarakat yang kuat, bersatu padu, toleran dan kompak. Sehingga kelak Jemner akan memiliki kekuatan kebudayaan dengan melestarikan,” harapnya.
Menyimak penanpilan Jember Idea kali ini, penggagas Jember Idea Dima Akhyar menyadari betapa bangsa Indonesia kaya akan khasanah budaya.


“Kita sebagai bangsa jangan sampai rendah diri. Kekayaan khasanah budaya ini akan menjadi kekuatan dalam pentas dunia,” tegasnya.
Untuk itulah, kata Dima, Jember Idea berkeinginan menjadi bagian dalam turut mengemban tumbuh kembangnya seni budaya tradisi,” ujarnya.
Jadilah kali ini seperti Gebyar Seni Tradisi gaya Jember Idea. Penontonpun terlibat aktif memberikan sumbangan suguhan Tari Kembang khas Cimande.


Tak terkecuali, sepasang suami istri Libyanto pegiat DKJ juga tak mau ketinggalan ambil bagian, turut memberikan sumbangsihnya bernyanyi, membuat suasana semakin hidup. (*)