16.7 C
East Java

Sejumlah Wilayah di Jember Terendam Banjir

Loading

Jember, Jempolindo.id – Curah hujan tinggi, menyebabkan beberapa wilayah di Kabupaten Jember terendam banjir, pada Minggu (19/01/2025).

Tampak sebuah mobil terseret arus banjir, saat memaksa melintas di Jalan Kaliurang, Lingkungan Gumuk Kerang Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember.

Warga yang mengetahui mobil berwarna putih itu, mengatakan mobil itu terseret arus banjir, saat memaksa melintas saat jalan dilanda banjir. Meski, sempat terhenti di depan Alfamart.

“Beruntung mobil itu bisa selamat, setelah berhasil lolos melewati jalan yang banjir,” ujar Warga setempat.

Mengutip Suara Indonesia, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Widodo Julianto, menjelaskan bahwa banjir dipicu oleh penyempitan saluran air akibat tumpukan tanah, sampah, dan bangunan yang menutup akses drainase.

“Curah hujan yang tinggi memperburuk situasi. Air meluap ke permukiman warga dan menggenangi jalanan dengan ketinggian mencapai 70 cm di beberapa titik,” ujarnya.

Dampak banjir itu terjadi di kawasan Sumbersari, Kaliwates, Rambipuji dan Bangsalsari.

Banjir yang terjadi di Kecamatan Sumbersari, merendam sekitar 25 rumah, di kawasan Gumuk Kerang dengan ketinggian air mencapai 40 cm.

Puluhan sepeda motor rusak, dan satu mobil terseret arus. Di Perumahan Mastrip, banjir setinggi 30 cm merendam 30 rumah warga serta berdampak pada puluhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sekitar Jalan Mastrip.

Sedangkan di wilayah Kaliwates, terjadi di Kelurahan Mangli dan Kepatihan, di Kelurahan Mangli, 50 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian mencapai 60 cm, sementara di Kepatihan, sebanyak 14 rumah terdampak.

Demikian pula yang terjadi di Kecamatan Rambipuji, banjir melanda Dusun Dukusiah, Desa Rambigundam, akibatnya 41 rumah warga terendam air setinggi 40 cm. Banjir juga merendam jalanan di wilayah tersebut, dengan genangan air mencapai ketinggian 100 cm.

BPBD Kabupaten Jember Bergerak Tanggulangi Wilayah Terendam Banjir 

Mendapatkan informasi terjadinya banjir itu, BPBD Jember segera melakukan koordinasi, asesmen, serta penyedotan air di lokasi terdampak.

“Kami terus berupaya menangani genangan, khususnya di Perumahan Mastrip dan Dukusiah. Warga juga sudah mulai membersihkan rumah mereka yang terendam banjir,” kata Widodo.

Selain itu, BPBD bersama TNI/Polri, perangkat desa, Dinas Sosial, dan sejumlah relawan turut membantu menyalurkan bantuan logistik ke wilayah terdampak.

Di Dusun Dukusiah, bantuan logistik mulai disalurkan untuk memenuhi kebutuhan warga yang terdampak banjir.

Di Kecamatan Bangsalsari, aliran sungai Bangsalsari, yang berasal dari lereng Pegunungan Argopuro, debit airnya tampak meningkat, meluap hingga ke perumahan warga, hampir mencapai atap rumah.

Jalan protokol, Jember – Surabaya di daerah Desa Langkap hingga Tisnogambar, juga terjadi luapan air, yang menyebabkan banyak sepeda motor yang melintas mati.

Demikian pula, luapan banjir terjadi di Desa Tisnogambar, hingga masuk ke rumah warga.

Dikhawatirkan terjadi banjir susulan, BPBD Jember menghimbau masyarakat untuk tetap waspada, karena hujan deras masih terus berlangsung hingga malam hari.

Selain itu, Widodo mengimbau pemerintah desa dan masyarakat untuk melakukan pembersihan saluran irigasi yang tersumbat, agar mencegah terjadinya banjir.

“Kami berharap ada upaya bersama untuk memperbaiki dan melebarkan drainase di wilayah-wilayah rawan banjir, terutama di kawasan Mastrip dan sekitarnya,” tutupnya. (MMT )

  • Pewarta : Selamet Rahardy
  • Editor: Miftahul Rachman
- Advertisement -spot_img

Berita Populer

- Advertisement -spot_img