Jember, Jempolindo.id – Sejumlah pemuda, yang mengatasnamakan Gerakan Pemuda Desa Curahkalong Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, mengadakan diskusi santai, bertempat di Dusun Curahkalong Tengah, pada Minggu (19/01/2025) siang.
Diskusi itu mencoba membedah isu yang sedang mengemuka di berbagai media sosial, terkait dengan ADD (Anggaran Dana Desa, DD (Dana Desa) PADes (Pendapatan Asli Desa), keberadaan BUMDes dan pembangunan Jalan.
M Yusuf, selaku moderator membuka acara diskusi itu dengan menjelaskan isu yang sedang berkembang bahwa Desa Curahkalong mendapatkan alokasi DD sebesar 2 miliar lebih, yang selama ini tidak banyak Warga Desa Curahkalong yang mengetahui.
“Karenanya, kita ingin mengetahui sumber dananya, untuk apa saja anggaran yang ada, dan bagaimana pelaksanaannya,” kata moderator.
Lebih khusus, sejumlah pemuda itu mempertanyakan janji Kepala Desa Curahkalong Abdul Kadir, yang berjanji akan membangun jalan di dusun Sumberklopo, paling lama dua tahun setelah dilantik sebagai Kepala Desa, pada tahun 2019.
“Kita punya kontrak politiknya, yang pernah dibuat oleh Pak Kades,” ujarnya.
Setelah 5 tahun berjalan, jalan di Desa Curahkalong sebelah Utara, kondisinya sudah rusak parah, dan tak kunjung diperbaiki.
“Untuk itu kita akan mempertanyakan kemauan Pak Kades untuk merealisasikan janji politik,” ujarnya.
Jika memang Pemerintahan Desa Curahkalong akan mewujudkan pembangunan jalan di Desa Curahkalong Utara, para pemuda itu menyatakan kesanggupannya untuk turut mengawal.
“Kami sebagai pemuda, khususnya yang berdomisili di Curahkalong Utara, siap mengawal, kalau memang pak Kades akan membangun jalan,” tandasnya.
Melalui rekaman suara, Tokoh Masyarakat Desa Curahkalong Nurudin menjelaskan bahwa pertemuan para pemuda itu menginginkan transparansi atas pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Curahkalong.
“Saya tadi kebetulan juga mengikuti acara diskusi yang digelar para pemuda, yang menginginkan adanya transparansi pemerintahan desa,” ujar Nurudin.
Selanjutnya, Nurudin menjelaskan beberapa poin yang dihasilkan dalam diskusi itu, para pemuda akan berkirim surat kepada pemerintahan Desa Curahkalong, untuk meminta berkas APBDes Curahkalong.
“Jika Pemerintahan Desa Curahkalong keberatan memberikan berkas APBDes, maka para pemuda akan menindak lanjuti melalui mekanisme yang berlaku,” tandasnya. (Ahmad)
- Penulis: Ahmad
- Editor: Miftahul Rachman