Jempolindo.id – Lumajang. Rabu (02/10/2019). Ratusan Pengurus Cabang Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia di Kabupaten Lumajang menggelar kegiatan Sholat ghoib dan lantunkan doa bersama serta Sholawatan untuk mengantar kepergian sahabat Immawan Randi (21 th).

H Saiful Anwar selaku Ketua PC PMII membacakan tuntutan :
kami ingin agar Kapolri :
- Mengusut tuntas penembak sahabat Randi
- kapolri memprioritaskan kasus penembakan Sahabat Randi.
- Memberikan hukuman seberat-beratnya pada pelaku dengan undang-undang yang berlaku.
- Kapolri harus bertanggung jawab kepada keluarga Randi.
- Menuntut tidak ada lagi insiden yang sama terulang kembali dan kepolisian tidak melakukan tindakan represif kepada masa aksi”.
Randi, mahasiswa asal Kendari, Sulawesi Tenggara tewas saat mengikuti aksi unjuk rasa tolak RUU kontroversial pada Kamis 26 september 2019 lalu.
Mahasiswa Fakultas Perikanan Universitas Halu Oleo tersebut diduga tewas tertembak dengan luka tembak di bagian dada kanannya dan akhirnya Randi dinyatakan meninggal dunia pukul 15.44 WIB, setelah dilarikan ke Rumah Sakit Ismoyo Kendari.
Berkabung dalam peristiwa tersebut
Kapolres Lumajang bersama PC PMII lakukan sholat ghoib bersama untuk mengantar kepergian Sahabat Randi.
Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH menyatakan ungkapan duka citanya atas kejadian ini. Tentunya tidak ada yang berharap celaka. Kata Arsal, Polri sedang mengusut pelaku penembakan terhadap sahabat Randi.
Arsal berharap dikemudian hari tidak lagi ada jatuhnya korban jiwa, baik di pihak pendemo maupun di pihak aparat keamanan.
“Mari kita doakan bersama untuk kepergian almarhum, semoga Arwah Sahabat Randi mendapatkan tempat terbaik disisi Allah SWT dan juga mari kita berdoa untuk kedamaian Indonesia tercinta. Tak lupa juga kita doakan keluarganya agar diberi ketabahan melepas kepergian Almarhum Sahabat Randi,” ungkap Arsal, Alumnus S3 Universitas Padjajaran Bandung itu. (and)