Jember _ Jempolindo.id _ Partai Golkar Jember bertekad menjadi rumah yang nyaman bagi rakyat Jember. Harapan itu disampaikan Ketua Bapilu DPD Partai Golkar Jember Nurdiansyah Rachman, pada saat pembukaan Diklat Fungsionaris Partai Golkar, di Hotel Bandung Permai, pada Sabtu (25/02/2023) Sore.
Baca juga : Partai Golkar Jember Gelar Fit and Proper Test Bacaleg
Karenanya untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang, Cak Nung, sapaan akrab Ketua Bapilu DPD Partai Golkar Jember itu menegaskan, partai Golkar terus melakukan konsolidasi dari tingkat Pengurus Desa (PD), Pengurus Kecamatan (PK) Pengurus DPD, hingga organisasi sayap.
“Kami terus mempersiapkan kader terbaik, untuk memenangkan Pemilu 2024,” tegasnya.
Termasuk diantaranya, kata Cak Nung dengan mempersiapkan Fungsionaris Partai Golkar (sebutan bagi Bakal Calon Legislatif Partai Golkar), untuk bertarung pada pemilu 2024.
“Seperti yang kami selenggarakan hari ini, Diklat Fungsionaris Partai Golkar,” ujarnya.
Melalui persiapan yang matang, kata Pembina Pencak Silat Panji Nusantara itu, Golkar Jember optimis bakal memenangkan Pemilu 2024.
“Setidaknya, angka pesimisnya 4 kursi, sedangkan angka optimisnya 6 hingga 7 kursi. Jadi komposisinya 1 DPRRI 1 DPRD Provinsi Jawa Timur da 7 DPRD Jember,” tandasnya.
Jempolindo _ Dibawah Komando Ji Karim
Optimisme Partai Golkar Jember, terkonaolidadi dibawah Komando Ketua DPD Partai Golkar Jember H Karimullah Dahrujiadi.
Ji Karim, sapaan akrab Ketua DPD Partai Golkar Jember, menegaskan selama setahun kedepan, Partai Golkar Jember, fokus pada agenda pemenangan.
“Kami optimis, tujuh kursi DPRD Jember bakal kami raih,” ujarnya.
Selain mengoptimalkan mesin partai, kata Anggota DPRD Jatim itu, Golkar Jember juga membekali Fungsionaris Partai Golkar, sebagai garda terdepan dalam menghadapi kontestasi pemilu 2024.
“Seluruh agenda partai, kami jalankan sesuai tahapan. Termasuk mempersiapkan setidaknya 50 Fungsionaris Partai, sebelum ditetapkan menjadi Caleg dari Partai Golkar,” tandasnya.
Lebih lanjut, Ji Karim menjelaskan bahwa Diklat ini juga mempersiapkan Fungsionaris Partai Golkar, agar menjadi kader yang simpatik.
“Pokoknya, strategi golkar adalah menyiapkan diri baik pengurus maupun fungsionaris agar di sukai, diterima, diakui dan dipilih oleh rakyat,” tutupnya.(Gito)
