Jember_Jempol. Sebagai Bakal Calon Bupati Jember 2020 – 2025, Dima Akhyar yang mendaftar melalui PDI Perjuangan, bersama 10 Bakal Calon Lainnya, diberi kesempatan menyampaikan komitmennya di hadapan pengurus DPC PDI Perjuangan Jember, Sabtu (28/12).
Mengawali pernyataan komitmen politiknya, Dima memilih Komitmen pada Rakyat sebagai komitmen prioritas.
“Vox populi vox dei, suara rakyat suara Tuhan, Tersirat dan tersurat menunjukkan posisi utama rakyat dalam negara demokrasi,” katanya.
Kredo (keyakinan) itu, menurut mantas Panwaskab Jember itu, juga dituangkan dalam konstitusi dasar negara, bab 1, pasal 1 ayat 2 “Negara berdasar kedaulatan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD”.
“Atas dasar itu semua pemimpin pemerintahan wajib menjadikan rakyat sebagai ultimate concern (kepentingan utama) dalam kebijakan dan programnya,” tegasnya.
Pria yang mengaku mengagumi Bung Karno itu, menegaskan bahwa Bung Karno sudah memberikan landasan nikai, sebagaimana dimaksud dalam Tri Sakti. Konsep nilai yang berkeinginan mewujudkan masyarakat sejahtera dan jaya melalui implementasi kedaulatan rakyat dalam politik, ekonomi dan budaya.
“Ringkasnya, komitmen itu diwujudkan dalam program yang dilandasi politik anggaran yang antara pro poor (pro kalangan miskin),” tegasnya.
Sesuai dengan isi pada Pembukaan UUD 1945 dan Batang Tubuh UUD 1945 bahwa Indonesia menganut sistem multi partai yaitu sistem yang pada pemilihan kepala negara atau pemilihan wakil-wakil rakyatnya dengan melalui pemilihan umum yang diikuti oleh banyak partai.
“Karenanya posisi partai politik menjadi penting sebagai alat untuk memperjuangkan kepentingan rakyat,” katanya.
Dima juga menyebut Partai merupakan pilar ke-4 dalam negara demokrasi. Pemerintah atau penguasa berkepentingan agar pilar ini kuat supaya kedaulatan rakyat dapat terlaksana dengan baik.
“Penguatan pilar ini akan dilakukan secara kuantitatif maupun kualitatif;
Secara kuantitatif dengan bertambahnya kursi, secara kualitatif dengan peran parpol yang dapat sepenuhnya menjadi jembatan kehendak rakyat yang wajib diwujudkan pemerintah,” pungkasnya. (*)