Jember – Jempolindo.id – Ambruk sejak tahun 2017, kini siswa SD Negeri Jamintoro 03 di Dusun Tempuran, Desa Jamintoro, Kecamatan Sumberbaru punya gedung baru, yang diresmikan Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU, pada Jumat (23/9/2022) pagi.
Dalam kesempatan itu, turut hadir sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD diantaranya, Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Sukowinarno, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Bobby Arie Sandy, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Agus Wijaya, serta jajaran Muspika Kecamatan Sumberbaru.
Sesampainya di Sekolah dasar Jamintoro 03, Bupati dan rombongan disambut tarian yang diperagakan siswa siswi SD Negeri tersebut.
Selanjutnya, Bupati Hendy menandatangani prasasti peresmian gedung sekolah dasar Jamintoro 03, dan dilanjutkan dengan potong tumpeng.
Dalam keterangan persnya, Bupati Hendy mengucapkan permohonan maaf kepada warga masyarakat Dusun Tempuran Desa Jamintoro, karena jalan Jamintoro diketahuinya masih mengalami rusak parah.
“Kami minta maaf kepada saudara – saudara saya, yang di Dusun Tempuran Desa Jamintoro Kecamatan Sumberbaru, Sebab kata Hendy, baru pertama datang ke Dusun Tempuran. Saya baru pertama masuk kesini, ternyata disini luar biasa jalan nya, disini. Masih kurang bagus jalan nya,” jelas Hendy.
Hendy menegaskan, perbaikan infrastruktur jalan itu menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah.
“Tentunya ini PR kita untuk memperbaiki jalan masuk ke Dusun Tempuran, namun untuk secara keseluruhan di Desa Jamintoro jalan sudah diperbaiki,” ulasnya .
Lebih lanjut jelas Bupati Hendy, pihak nya sudah membangun gedung Sekolah Dasar Jamintoro 03 yang sudah lama mangkrak disebabkan kondisi bangunan yang rusak parah dan roboh beberapa tahun lalu
“Di bilakang saya ini SD Negeri Jamintoro 03 yang ambruk 5 tahun yang lalu, untuk berlangsung nya belajar mengajar di sekolahan itu, sempat menggunakan tenda dan numpang di dalam Musholla,” paparnya.
Agar aktivitas belajar mengajar dapat terus berlangsung, kata Hendy, Pemkab Jember hadir untuk memperbaiki SD Negeri Jamintoro 03 itu.
“Masih banyak kondisi sekolah yang rusak, dari 906 sekolah, ada 100 sekolahan yang rusak berat, dan perlu dilakukan perbaikan,” tuturnya.
Bupati Hendy berharap, supaya warga Jamintoro, bisa terus bersemangat menyekolahkan anak mereka.
“Jangan sampai tidak sekolah,” tegasnya.
Sementara itu, Plt. Kadispendik Sukowinarno menerangkan, bahwa SDN Jamintoro 03 pada 2017 memiliki murid sekitar 60 siswa.
“Sehingga potensi masyarakat disini cukup untuk sebuah sekolah dasar,” jelas Sukowinarno.
Menurut Sukowinarno, sekolah tersebut kondisinya mengkhawatirkan, pada tahun 2017 atap gedung yang mangkrak diturunkan.
Selanjutnya, kata Sukowinarno, kegiatan belajar – mengajar ditempatkan di musholla. Pada awal tahun 2021, PGRI Sumberbaru bergotong royong menyediakan ruang kelas untuk kegiatan belajar mengajar.
“Dengan adanya gedung baru tersebut, Sukowinarno berharap agar warga, sekitar bisa menggunakan fasilitas kelas yang baru diresmikan SDN Jamintoro 03 sebaik mungkin.” pintanya.
Perlu diketahui, pembangunan 3 gedung baru SDN Jamintoro 03, sesuai dengan papan proyek menelan dana yang bersumber dari APBD sebesar Rp 351.109.600.00. (Agung)
