Peringati Hari Kependudukan Sedunia Tahun 2024, Dispendukcapil Jember Ingin Semua Warga Jember Punya NIK 

Loading

Jember _ Jempolindo.id _ Dispendukcapil Kabupaten Jember ingin semua warga Jember punya NIK. Pernyataan itu disampaikan Kepala Dispendukcapil Kabupaten Jember Isnaeni Dwi Susanti SH, disela – sela peringatan Hari Kependudukan SeDunia tahun 2024, bertempat di Gedung Serbaguna Kaliwates Jember, pada Kamis (18/07/2024) siang.

Menurut Santi, NIK merupakan dasar dari semua kebutuhan yang diperlukan warga, sebagai dokumen yang harus dilengkapi.

“Karenanya, kami ingin semua warga Jember memiliki NIK, sehingga memudahkan dalam mendapatkan kebutuhan administrasinya,” katanya.

Kata Santi, Dispendukcapil Kabupaten Jember senantiasa berupaya agar kesulitan warga untuk mendapatkan KTP bisa tertanggulangi.

“Mungkin ada yang namanya tidak sama dengan ijazah, atau alasan lainnya,” ujar Santi.

Untuk itu, pada kesempatan Peringatan Hari Kependudukan sedunia, Dispendukcapil Kabupaten Jember berkolaborasi dengan segenap pihak, diantaranya Camat dan Kepala Desa se Kabupaten Jember, serta instansi terkait lainnya, untuk melayani kebutuhan Adminduk warga.

“Alhamdulillah, hari ini bisa kita urai semua permasalahan yang ada, terkait dengan layanan Adminduk,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Tugusari Kecamatan Bangsalsari, H Akhmad Khoiri berterimakasih atas upaya Pemkab Jember dalam memberikan kemudahan layanan Adminduk.

“Kebetulan saya diberi kehormatan diundang secara khusus oleh Dispendukcapil Jember, untuk mengikuti Zoom Meeting bersama Bupati Jember,” katanya.

Atas kerjasama yang baik itu, kata Khoiri maka layanan adminduk di desa Tugusari, telah berjalan dengan lancar.

“Sehingga warga tidak mengalami hambatan, karena Pelayanan adminduk sudah cukup mudah,” ujarnya.

Menurut Syamsul Arifin, Warga Desa Tisnogambar Kecamatan Bangsalsari, yang sedang mengurus Akta Kematian, mengaku mendapatkan pelayanan dari petugas yang ramah.

“Alhamdulillah, menurut saya pelayanannya cukup ramah, suasananya juga cukup tenang,” ujarnya.

Syamsul yang mendapat antrian nomer 33, merasa mendapatkan pelayanan lebih baik, sehingga harapannya segera mendapatkan dokumen yang dibutuhkan.

“Ya walaupun harus menunggu sebentar saya kira lebih baik, daripada masih menunggu besok,” pungkasnya. (Slmt)

Table of Contents