Update Corona : 1.285 Kasus, 114 Meninggal, 64 Sembuh

Loading

Jakarta_ Jempol — Sejumlah media nasional merilis keterangan pers Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Minggu (29/3).

Yuri menjelaskan jumlah pasien positif terinfeksi covid 19 akibat virus corona  mengalami peningkatan per Minggu (28/3). Jumlah kasus positif corona di Indonesia mencapai 1.285 kasus, korban meninggal dunia 114 orang, pasien sembuh 64 orang.

“Oleh karena itu mari sadari betul penambahan kasus positif ini sekali lagi masih menggambarkan di lingkungan masyarakat masih ada kasus positif yang belum isolasi,” kata Yuri

Pada Sabtu (28/3), pasien terkonfirmasi positif mencapai 1.155 kasus, korban meninggal mencapai 102 orang, sembuh 59 orang.

Meski Pemerintah telah berulang kali mengampanyekan social distancing serta mengimbau masyarakat agar beraktivitas, belajar dan bekerja dari rumah. Namun, pemerintah mengakui kedisiplinan warga perlu ditingkatkan.

“Penularannya rentan pada orang-orang yang masih berkeliaran di luar rumah, padahal sudah disuruh diam di rumah,” ujar Yurianto.

Yuri mengimbau masyarakat untuk tetap produktif selama tinggal di rumah, tak lupa untuk menerapkan physical distancing dan mengonsumsi makanan bergizi.

Sementara, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, pemerintah saat ini tengah mengkaji aturan larangan mudik. Eskalasi kasus corona berpotensi naik berkali-kali lipat jika terjadi pergerakan warga besar-besaran melalui mudik.

“Pemerintah sekarang sedang menyiapkan juga satu rencana kebijakan agar orang tidak mudik dulu,” kata Mahfud saat melakukan video conference dengan awak media, Jumat (27/3).

Dia memahami dalam Undang-undang Dasar warga pulang ke kampung masing-masing atau mudik adalah hak setiap orang. Ini juga merupakan hak konstitusional yang tidak bisa dilanggar oleh negara secara sembarangan.

“Tetapi di dalam hukum itu ada dalil keselamatan rakyatlah yang menjadi hukum tertinggi,” katanya.(*)

Table of Contents