Tes CPNS 2021 Jember Bupati Hendy Pastikan Kesiapannya

CPNS 2021 Jember
Keterangan Foto : Bupati Jember Hendy Siswanto pastikan kesiapan pelaksanaan tes CPNS 2021 di Jember

Loading

Jember – Jempolindo.id Jelang pelaksanaan Seleksi Kompetisi Dasar (SKD) CPNS 2021 Jember, Bupati Jember Hendy Siswanto, memantau langsung kesiapannya di Gedung Balai Serbaguna Jember pada Senin (13/9/2021).

“Tadi dari awal saya liat flow nya, mulai datang harus tunggu, ada ruang transisi sebentar, sambil antri untuk pendaftaran cek dokumen informasi, termasuk penitipan barang cek suhu tubuh dan lengkap di ada cuci tangan,” tutur Hendy kepada sejumlah wartawan.

Hendy menegaskan, persiapan yang di lakukan oleh panitia pelaksana sudah cukup bagus.

“Saya rasa persiapan cukup lumayan, sudah bagus dan tadi juga saya pastikan di tempat pemeriksaan untuk scanner peserta berfungsi, karena itu pakai barcode supaya menghindari trouble,” katanya.

Hendy mengungkapkan, saat ini proses pemeriksaan cukup bagus dan ketat. Karena, selain menyiapkan dokumen dan sken wajah. Di lokasi juga betul-betul menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).

“Dari depan sudah di protect, dokumen semua sudah ada pemeriksaan, hanya yang terakhir doubel, pemeriksaan cukup bagus dan ketat di sini, sebelum masuk harus di scan wajah,” ujarnya.

Hendy menegaskan, pada saat pelaksanaan ujian hanya boleh di masuki oleh para peserta dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) saja.

“Pada saat pelaksanaan ujian, hanya BKN saja yang bisa masuk kedalam ruangan ini besok,” ujar Hendy.

Lebih jauh, Hendy menegaskan, karena saat ini musim hujan dan semua peralatan berbasis elektronik. Untuk menghindari gangguan pihaknya sudah minta backup dari PLN supaya tidak ada pemadaman serta menyediakan genset.

“Untuk menghindari gangguan ada backup dari PLN tadi sudah saya sampaikan pada PLN untuk lokasi ini jangan ada pemadaman. Dan ada backup pake genset, 250kpa jadi sekitar 150 ribu watt, insyaallah bisa mengcover itu, dan ini di uji coba hari ini, kalau perlu nanti bisa kita doubel genset nya untuk mengantisipasi adanya trouble,” tegasnya.

Senada, Sri Hartini, koordinator tim BKN mengatakan, jika ada yang terkonfirmasi positif covid-19. Para peserta harus melaporkannya kepada panitia maksimal pada saat jam ujian.

Namun, ketika peserta melaporkan pada H+1, maka akan di anggap gugur.

“Kalau ada yang terkonfirmasi positif dia harus melaporkan Maksimal pada saat jam ujiannya. Itu bisa kita cover nanti dari BKD bisa kirim surat ke BKN pusat untuk dilakukan re sechedul,” tukas Sri.

“Jadi yang kita cover adalah yang melaporkan sebelum ujian dan sebelum pelaksanaan ujian,” sambungnya.

Untuk diketahui, Pelaksanaan Test CPNS (SKD Seleksi Kompetensi Dasar ) akan dilaksanakan mulai tanggal 14 – 19 September 2021, jumlah peserta 3.342, tempat Gedung BSG Kaliwates, untuk memperebutkan formasi/kursi 634 jabatan.

Peserta sebanyak 3.342 itu nantinya akan terbagi dalam 6 hari (1 hari 3 sesi, 1 sesi 200 peserta) dan dimulai Pukul 06.30 wib sampai dengan 15.40 WIB. (*)

Table of Contents