Tanah Longsor Akses Terputus Eks Perkebunan PT JA Watie Disomasi Warga

Loading

Jember _ jempolindo.id Tak terurus jalan sepanjang 3 Km rusak parah,  eks Perkebunan PT JA Watie yang berada di Wilayah Administratif Desa Curah Kalong Kecamatan Bangsalsari Jember, berdampak pada terputusnsa akses menuju dusun pakisan Desa Curahkalong.

Menurut Aktivis Lembaga Perlindungan Konsumen Nasional (LPKN) Syamsi hasil investigasi diketahui rusaknya jalan yang memutus akses transportasi menyebabkan kerugian  warga sekitar.

“Sekitar tahun 2000 an jalan itu masih bisa dilewati truk pengangkut kebutuhan warga, praktis warga harus melintasi jalan lain,” katanya.

Hasil pantauan jempol setiap datang musim hujan  dapat dipastikan  terjadi tanah longsor, sehingga tebing tampak semakin tergerus.

Dampak dari tanah longsor itu juga menyebabkan beberapa rumah rusak parah, hingga penghuninya harus mengungsi.

Karenanya,  LPKN bersama masyarakat Desa Curahkalong  berencana akan melayangkan surat somasi pertama kepada pihak manajamen perkebunan yang dinilai telah abai dalam mengelola kawasan perkebunan yang berada dibawah tanggung jawabnya.

Kata Syamsi, Perkebunan nyata – nyata telah merugikan warga Desa Curahkalong dan sekitarnya. Pihaknya mendesak perkebunan PT JA Watie segera melakukan perbaikan, karena dinilai telah melanggar undang undang tata kelola lingkungan hidup.

“Jika somasi tak direspon seperti kemauan warga, maka kami bukan tak mungkin akan mengambil langkah hukum,” tegasnya. (Nuruddin*)

Table of Contents