Jember – Jempolindo.id. Serikat Tani Independen (SekTI) Jember terus berjuang mendorong upaya penyelesaian konflik agraria. Usai aksi mendesak Bupati Jember dr Faida MMR membentuk Gugus Terpadu Reforma Agraria (GTRA), kini SekTI berkunjung ke Komisi A DPR Jember. Selasa (22/10/19).

Melalui Ketua SekTI Jember Jumain, kehadiran SekTI bertandang ke Komisi A DPRD Jember bermaksud mendesak penentu kebijakan Kabupaten Jember segera membentuk GTRA.
“Kami mendorong agar segera komisi mendorong pimpinan untuk segera membentuk GTRA kabupaten jember,” kata Jumain.
Sesuai amanat perpres no 86 th 2019, GTRA kabupaten adalah kewenangan bupati jember. Urgensinya, GTRA merupakan mandat yang harus diwujudkan untuk menyelesaikan sengketa Agraria di Jember.
“Kami berharap november ini anggaran untuk GTRA kabupaten sudah diparipurnakna DPRD jember,” tegas Jumain.
Jika sampai batas pengusulan anggaran tidak th 2020 GTRA belum terbentuk, SekTI mengancam akan menggelar aksi besar besaran.
” kita akan aksi lanjutan ke pemkab dengan menggunakan motor dari berbagai wilayah,” ancam Jumain.
Sementara, Ketua Komisi A Tabroni berjanji mendorong terbentuknya GTRA. Pihaknya akan segera berkirim surat ke bupati.
Seperti yang sudah dinyatakannya saat Aksi SekTI Jember, Senin (30/9/19) Tabroni menyayangkan belum adanya atensi dari Bupati Jember.
“Kita berharap dengan adanya GTRA, kita bisa menyelesaikan konflik tanah di Jember sedikit demi sedikit. Seharusnya bupati memberikan atensi terhadap tuntutan kawan-kawan petani,” kata Tabroni. (*)