Pupuk Bersubsidi Langka, Petani Desa Padomasan Mengadu Ke Polisi

jempolindo, jember, desa padomasan, pupuk bersubsidi
Petani Desa Padomasan Kecamatan Jombang keluhkan langkanya pupuk bersubsidi

Loading

Jember – Jempolindo.id _ Pupuk bersubsidi langka, petani Desa Padomasan Kecamatan Jombang Kabupaten Jember, mengadu ke Polsek Jombang. Rabu(26/7/2023).

Baca juga: Bupati Jember Pertanyakan Cara Membeli LPG Gunakan KTP ? Pemkab Jember Gelar Rapat Koordinasi Bersama Pertamina dan Hiswana migas

jempolindo, jember, desa padomasan, pupuk bersubsidi
Petani Desa Padomasan Kecamatan Jombang keluhkan langkanya pupuk bersubsidi

Sejumlah puluhan petani, sepertinya sengaja berkumpul di tengah sawah, sebagai bentuk protes, atas permasalahan distribusi pupuk bersubsidi, yang tak kunjung usai.

Menurut informasi yang terhimpun, dua bulan yang lalu, para petani telah melaporkan permasalahan itu kepada Polsek Jombang. Namun, hingga kini belum ada tindak lanjutnya.

Kabarnya, proses mediasi antara petani dan 25 penyalur resmi pupuk bersubsidi, sudah pernah dilakukan mediasi, bertempat di Mapolsek Jombang. Namun, malah menyebabkan salah satu pengecer dipecat oleh pihak distributor.

Pemecatan pengecer resmi itu, terkait dengan dugaan telah membongkar rahasia permainan harga pupuk bersubsidi.

Karenanya, sekali lagi, para petani itu  mengadu ke Polsek Jombang untuk menindak tegas kios kios pupuk subsidi, yang menjual melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

Menurut salah satu perwakilan petani, Sopyan, petani mengeluh susahnya mendapatkan pupuk subsidi. Mereka juga mengaku kesulitan, mencari pupuk ke kios kios pengecer resmi.  Jika ada, itu pun harganya mahal, tidak imbang dengan hasil panen. Untuk itu para petani berkordinasi dengan Polsek Jombang untuk memecahkan masalah keluhan para petani itu.

“Hari ini kita berkumpul, untuk menyampaikan keluhan kami para petani ke polsek Jombang, selaku aparat penegak hukum. Agar bisa memberikan solusi atau memfasilitasi terkait permasalahan yang di keluhkan petani,” ungkapnya.

Sopyan menjelaskan, ada beberapa hal yang menjadi keluhan petani, diantaranya susahnya mendapatkan pupuk subsidi, adanya kios yang menjual pupuk bersubsidi dengan harga tinggi.

“Sedang harga panen anjlok, gimana para petani mau sejahtera,” sergahnya.

Selanjutnya, Sopyan berharap  dengan adanya keluhan para petani ini, Polsek Jombang bisa memberi solusi terbaik. Sehingga petani tidak kesulitan untuk membeli pupuk subsidi pemerintah.

“Satu lagi kami minta hadirkan semua pihak, atau dinas terkait untuk bermusyawarah agar permasalahan petani ini bisa terpecahkan,” ujarnya.

Pupuk Bersubsidi, Polsek Jombang Masih Pelajari 

Sementara itu, di tempat yang sama, Kapolsek Jombang AKP Adam SH,  didampingi Anggotanya, kepada media menjelaskan, untuk sementara ini pihaknya menerima keluhan petani.

“Kita sudah mendata apa saja permasalahannya, untuk selanjutnya akan kita tindak lanjuti, agar harapan dari masyarakat ini bisa terwujud,” jelas Kapolsek.

Selanjutnya, Adam akan mencari keterangan lebih lanjut terkait permasalahan pupuk bersubsidi.

“Siapa saja yang membeli, harga berapa termasuk yang mendapatkan haknya tapi tidak mendapatkan pupuk,” ujarnya.

Selaku aparat penegak hukum, Adam berharap kepada para petani, khususnya di desa Padomasan Kecamatan Jombang agar tetap bersabar.

“Kami akan berusaha semaksimal mungkin, demi kemakmuran petani dan saya minta jaga situasi yang aman dan kondusif semua permasalahan bisa di pecahkan bersama,” himbaunya. (Gito)