20.5 C
East Java

Muhaimin: Pesan Lora Kholil, Jodoh Saya Sama Pak Anies

Loading

Jember _ Jempolindo.id _ Kunjungan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di kabupaten Jember, disambut 500 lebih Kyai, di Ponpes Nuris, Arjasa, pada Kamis (28/09/2023) siang.

Muhaimin
Kunjungan Muhaimin Iskandar dan Anies Baswedan di Ponpes Nuris

Dalam sambutannya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, yang kini berpasangan sebagai Cawapres dari Anies Baswedan, menceritakan kisah saat berjumpa dengan. Lora Kholil As’ad Syamsul Arifin, Situbondo.

“Lora Kholil As’ad pernah mengatakan pada saya pada 2021, bahwa jodoh saya nanti pak Anis Baswedan. Namun demikian saya masih tanda tanya karena pada saat itu Pak Anis masih menjadi gubernur, sehingga PKB saya endapkan,” kisahnya.

Kala itu, Cak Imin, sapaan akrab Ketum PKB itu, mengatakan tidak menyangka bahwa dalam perjalanan menuju pencalonan Presiden 2024, terbukti pesan Lora Kholil benar adanya.

“Saya ber syukur, hari ini bisa mendampingi bapak Anies Baswedan, dalam rangka silaturahmi dengan Para Kyai se Kabupaten Jember. Kami mohon izin dan pamit, untuk berjuang merebut kepemimpinan masa depan, sekaligus berharap doa dari seluruh Kyai yang ada di Kabupaten Jember,” ujarnya.

Cak Imin menjelaskan, pada saat setelah disahkan Undang-Undang Pesantren, pernah berkunjung ke Jember bersama 50.000 Kyai di Alun-alun Jember.

“Saya sama Gus Aab (Red : Mantan Ketua NU Jember, KH Abdullah Syamsul Arifin) pernah diutus menjadi capres,” katanya.

Namun, dalam perjalanannya, lantas menjadi Cawapres Anies Baswedan. Karenanya, banyak yang bertanya kenapa Cak Imin mau menjadi cawapres.

“Karena saya yakin bahwa Capres nya bisa diajak dwi tunggal,” ujarnya.

Kata Cak Imin, ibarat perjodohan memang lika-liku nya sangat banyak. Pacaran sama sama sini namun jodohnya sama sini.

Cak Imin mengibaratkan dirinya dan PKB seperti air deras yang mengalir dari sumber ahlussunnah waljamaah.

“Insyaallah saya ini penerus aliran Ahlussunnah waljamaah. Aliran ini tidak boleh berhenti harus terus mengalir dalam seluruh aliran pemerintahan, mohon doa pada seluruh jamaah,” ujar cucu Hadratusyeh KH Hasyim Asy’ari itu.

PKB sejak dulu, kata Cak Imin mengawal perjuangan Jokowi menjadi Presiden hingga dua kali. 2024 ini PKB juga sedang mencari jalan mana yang diridhoi nya.

“Pada titik tertentu air tidak boleh berhenti terlalu lama agar tidak jadi comberan. Maka dari itu saat musyawarah kita putuskan PKB jalan lagi,” tegasnya.

Hingga, dalam perjalanannya, Cak Imin bertemu dengan Ketua Partai Nasdem Surya Paloh. Sempat terjadi perdebatan perebutan capres. Hingga, dicarikan jalan keluarnya, yakni bahwa antara dirinya dan Anies Baswedan adalah dwi tunggal yang tidak bisa dimusnahkan.

“Ibarat jomblo ketemu jomblo lalu langsung dinikahkan secara sirri. Semoga kader-kader ini menjadi anak yang sholih sholihah,” kelakarnya.

Upayanya, tidak selesai hanya dengan komunikasi politik. Cak Imin, bertemu dengan Kyai yang ahli istikharah selama 5 jam di Mekkah.

“Hasilnya, jika menggunakan bahasa Jember yakni, tinggalkanlah pacar lama menuju pacar yang baru,” ujarnya.

Atas hasil dari upaya politik dan riyadah, maka Cak Imin mohon doa kepada para Kyai, agar dirinya dan Anies Baswedan menjadi Dwi Tunggal

“Mohon doanya para Kyai kami akan maju sebagai dwi tunggal. Jika ada yang mengatakan AMIN maka bawaslu tidak boleh melarang. Bahkan di masjid pun orang-orang serempak bilang AMIN,” ujarnya.

Menjawab pertanyaan publik, terkait dengan keputusanmya menjadi Cawapres Anies Baswedan, Cak Imin menyebut bahwa antara dirinya dan Anies Baswedan sebenarnya, sama – sama cucu para pejuang.

“Mas Anis ini adalah cucu dari AR Baswedan Surabaya yang menjadi pejuang. Sama seperti Mbah Buyut saya Mbah Bisri merupakan komandan laskar pejuang Indonesia,” tegasnya.

Semangat perjuangan itu, kata Cak Imin yang diyakini membawa PKB setuju, bersama Partai Nasdem, membangun koalisi perubahan. Walau dulu awalnya koalisi PBNU. Ketika rapat final sepakat dinamakan Koalisi Perubahan mengingat para kader dari dulu hingga sekarang tidak ada perubahan.

“Inilah spirit perubahan hijrah, bergeser dari ketertindasan menjadi merdeka, dari rendah menjadi naik, dari pengangguran menjadi kerja, dari impor menuju kuat bahan pangan,” tandasnya.

Sambutan Anies Baswedan 

Selanjutnya, dalam sambutannya Anies Rasyid Baswedan, bahwa kehadirannya untuk silaturahni dan mohon doa, dalam menghadapi perjuangan baru demi kebaikan bersama.

“Perjodohan kami bukan perjodohan yang biasa, semua diatur dan ada yang mengatur yaitu Sang Illahi,” katanya.

Anies menjelaskan makna Koalisi Perubahan, bahwa bukan hanya perubahan nama Presiden dan Wakil Presiden, namun perubahan cara menjalankan pembangunan.

“Yaitu setara dan bisa dirasakan semuanya. Persatuan tidak bisa dibangun dalam suasana ketimpangan, namun harus dalam suasana keadilan,” tegasnya.

Target dan misi yang ingin diperjuangkan, kata Anies, yaitu Indonesia yang damai, bersatu dan sejahtera.

“Untuk itu semua bisa diraih dengan kewenangan. Insya allah kita bisa saling melengkapi, karena sudah kenal sejak menjadi aktivis di UGM,” ujarnya.

Hubungannya dengan Cak Imin, kata Anies sudah terbangun sejak masih duduk di bangku kuliah.

“Kita masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan yang akan saling melengkapi. Ini bukan tentang satu atau dua orang, melainkan tentang nasib anak-anak kita kedepan,” ujarnya.

Muhaimin Dapat Dukungan Kyai 

Kyai Munim DZ menyampaikan koalisi perubahan ini terbaik yakni koalisi satu kufu, setara dan sejajar supaya bisa bersinergi enak dirasakan bareng.

“Jika para hadirin setuju dengan saya, saya harap 2024 PKB kembali memegang Jember. Bupati Jember selanjutnya dipegang PKB kembali,” katanya. (#)

- Advertisement -spot_img

Berita Populer

- Advertisement -spot_img