Jember – Jempolindo.id – Pembangunan tambak udang diduga milik SMK Kelautan dan Perikanan Puger dihentikan Camat Gumukmas Kabupaten Jember, Nino Eka Wahyu Romadhoni, pada Senin(19/9/2022).
Pasalnya, menurut Nino pembangunan tambak, yang diduga milik SMK Puger tersebut, tidak mengantongi ijin resmi dari Dinas terkait.
“Hari itu juga kami kerahkan satpol PP untuk melakukan penghentian pembangunan tambak, yang diduga milik SMK perikanan dan kelautan Puger,” ujarnya.
Terkait penertiban tambak milik yang diduga SMK perikanan dan kelautan Puger tersebut, Nino mengaku mendapat dukungan penuh dari tim kabupaten Jember.
“Demi ketertiban di wilayah tersebut, tim kabupaten juga sudah memasang papan nama pelarangan pembangunan di wilayah tersebut,” katanya.
Menurut Nino, informasinya tambak tersebut sedianya akan dijadikan pembelajaran budi daya udang vanane, bagi siswa siswi di SMK perikanan dan kelautan Puger.
Guna mencari kejelasan, terkait kepemilikan tambak udang itu, beberapa awak media menghubungi kepala sekolah SMK perikanan dan kelautan puger Kuncoro Basuki, sayangnya yang bersangkutan tidak bersedia menjawab.
Sedangkan dari keterangan pekerja tambak yang tidak mau di sebut namanya, mengatakan, perijinan tambak ini sedang dalam proses.
“Sepengetahuan saya, perijinanmya sedang dalam proses kok,” katanya.
Diketahui, penertiban tambak udang itu,, berbarengan dengan kunjungan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ke SMK Perikanan dan Kelautan Puger, pada Senin (19/09/2022). (Gito)
