Jember_ Jempolindo.id _ Stunting dan kemiskinan ekstrim menjadi atensi nasional. Hal itu terungkap, saat Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU mengikuti Rapat koordinasi bersama Menko PMK (Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan), Muhadjir Effendy, secara daring dari Pendopo Wahyawibawagraha Kabupaten Jember, pada Rabu (01/03/2023) siang.
Hadir dalam acara tersebut Pj Sekda Jember, jajaran OPD kabupaten Jember, Kejaksaan Negeri Jember, Polres Jember dan Kodim 0824 Jember.
Baca juga : Tangani Penurunan Angka Stunting Bupati Jember Gelar Rakor
Masalah kemiskinan dan stunting, kata Muhajir merupakan masalah yang saling berkaitan. Karenanya diperlukan kerjasaman antara pemerintah pusat dan daerah untuk dapat menanganinya.
“Untuk itu diperlukan daya ungkit ekstra, agar permasalahan tersebut dapat ditangani,” ujar Muhadjir.
Muhadjir Effendy mendorong upaya percepatan penurunan stunting dengan merubah program penimbangan dan pengukuran bayi di Posyandu dari yang sebelumnya dua kali setiap tahun menjadi satu kali tiap bulan.
Salah satu upayanya, kata Muhadjir dapat dilakukan dengan penimbangan bayi setiap bulan, yang diharapkan akan menghasilkan data yang lebih akurat dan tepat sasaran untuk deteksi dan pencegahan stunting.
