SIDOARJO – Jempolindo.id _ Saat tinjau Desa Kalijaten Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo, Desa yang setiap musim hujan jadi langganan banjir, Pasangan Calon Bupati Kabupaten Sidoarjo dari nomor urut 1 Bambang Haryo Soekartono (BHS) berjanji akan mendesak agar dilakukan pengerukan kali.
Duduga faktor utama banjir akibat badan pengairan yang alirannya terhambat pendangkalan sungai.
“Sungai ini adalah wewenang Kepala Balai, tugas dan tanggung jawabnya ada di PU (Pekerjaan Umum), tapi kalau saya jadi Bupati Sidoarjo saya akan mendesak Kepala Balai untuk menyelesaikannya, ini harus dikeruk lebih dalam agar mampu menampung luapan air,” ujar BHS saat ditemui dilokasi, Rabu (2/12/2020).
Pengamatan dilokasi, terjadi pendangkalan sungai yang hanya sekitar 2 meter. Tampak juga sampah rumah tangga yang mengotori aliran sungai.
BHS berharap kepada Warga setempat, jika kelak Pemerintah melakukan normalisasi kali dengan pengerukan, harus dibarengi kesadaran warga agar tidak membuang sampah sembarangan di sungai.
“Saya juga menghimbau kepada warga, agar tidak membuang sampah disungai,” pintanya.
Sebenarnya, Pemerintah bersama DPRD Kabupaten Sidoarjo telah mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) tentang membuang sampah di sungai yang bisa dikenakan sanksi pidana 3 bulan penjara dan administratif sebesar 10 juta.
“Saya juga kaget oh ternyata ada sanksinya dan itu sudah dibuat 10 tahun lalu. Masyarakat harus tau sehingga masyarakat tidak ada lagi membuang sampah di sungai,” tandasnya. (Fjr)
