Bentrokan Pecah,  TNI POLRI Gunakan Kekerasan Bubarkan Aksi Tolak Tambang Andesit Purworejo

Purworejo
Masa Tolak Tambang Andesit Purworejo

Loading

Purworejo_Jempol_ Bentrokan pecah, Aparat Gabungan TNI POLRI gunakan kekerasan bubarkan massa tolak tambang andesit Purworejo, yang menghadang  rencana pemasangan patok untuk keperluan penambangan batuan andesit di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, Jumat (23/4).

Berdasarkan akun instagram @#opposite6890, mengunggah video bentrokan itu, yang memberikan keterangan kronologi peristiwa terjdi saat Tim BBWS Serayu Opak yang dibantu oleh Kepolisian dan TNI mendatangi desa Wadas. Bener Purworejo, yang bermaksud melakukan sosialisasi dan pematokan lahan untuk kebutuhan penambagan batuan andesit yang masih menjadi satu kesatuan dengan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pembangunan Bendungan Bener.

Warga menolak dengan melakukan aksi massa, menghadang rombongan pemerintah, aparat kepolisian dan TNI, disekitaran jalan masuk desa, sambil bersholawat dan berdzikir.

Sekitar pukul 11 siang, rombongan pemerintah memaksa masuk dengan menggunakan kekerasan, menarik, mendorong, dan memukul warga termasuk ibu – ibu Warga Wadas.

Beberapa orang mengalami luka – luka, sekitar 12 orang diamankan ke Polsek Bener, kemudian dipindahkan ke Polres Purworejo, termasuk dua orang pendamping hukum dari LBH Yogjakarta.

“Kami meminta solidaritas teman – teman semua untuk meminta aparat kepolisian  membebaskan pendamping hukum dan warga Wadas sekarang juga,” tulis akun ig @#opposite6890  (*)

 

 

Table of Contents