Jempolindo.id – Jember. Suami Bupati Jember dr Abdurrahim bersama rombongan kabarnya dikepung warga, Selasa Siang (3/9/2019). Pasalnya, rombongan Suami Bupati Jember itu dicurigai telah berpihak kepada salah satu calon Kepala Desa Sukowono Kecamatan Sukowono.
“Kita diminta damai ternyata suaminya (dr Rohim.adalah Suami Bupati Jember dr Faida MMR) malah keliling berkunjung ke calon kades,” tegas Ketua Panitia Pilkades Sukowono Andi Riambono.
Menurut Keterangan Ketua Panitia Pilkades Sukowono Andi Riambono, kunjungan dr Abdurrohim bersama rombongan kepada salah satu calon Kades telah memancing kecurigaan warga atas indikasi keberpihakannya, sehingga sempat menyulut emosi warga.
“Ya ini kan sedang akan dilangsungkannya pilkades, suasana masih panas. saya sendiri ditelpun petugas polsek Sukowono yang sedang berada dilapangan,” kata Andi.
Jika kunjungan rombongan dr Rohim dalam rangka monitoring program bedah rumah, seperti pengakuannya kepada Andi, kunjungan hanya kepada salah satu calon dinilainya kurang pada tempatnya.
“Kalau tujuannya hendak monitoring bedah rumah ya kan bisa datang ke kantor kecamatan atau kantor desa, alasannya saya kira kurang pas,” sergah Andi.
Selaku Ketua Panitia Pilkades, Andi bersama Bendahara Panitia Yulianto berhasil melerai emosi masa. Hanya saja Andi menyanyangkan sikap dr Rohim yang seolah mengacak – acak peraturan tentang pilkades yang diterbitkan Bupati Jember dr Faida MMR.
“Tentu saja saya punya kewajiban menjalankan dan mengamankan amanah perbup no 41 dan 61/2019, serta SK Bupati Jember nomor 159,” tegasnya.
Terlebih, kunjungan dr Rohim dilakukan setelah dilaksanakan Deklarasi Damai yang digelar Bupati Jember baru lalu.
“Ini kan sudah masa tenang, tak sewajarnya komitmen yang sudah disepakati bersama justru diacak acak oleh orang dalam sendiri,” ketus Andi.
Menurut sumber Jempol, rombongan suami bupati Jember itu menggunakan Mobil Dinas Cipta Karya Pemkab Jember mengaku sedang melakukan survey program bedah rumah di desa sasaran. (*)