Jember _ Jempolindo.id _ Sebagai bagian dari Partai Golongan Karya, DPC Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Kabupaten Jember mengadakan Sekolah Politik yang pembukaannya dilaksanakan di Kantor DPD Partai Golkar Jember, Minggu – Senin ( 19-20/10/2020).
Menurut Ketua DPC MKGR Jember Erfan Junaedi, sejak berdirinya, tahun 1960, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) hanya berbentuk organisasi massa. Pada tahun 1964, MKGR turut membidani kelahiran Golkar.
“Tidak heran, sejak awal MKGR merupakan salah satu dari pilar-pilar Golkar,” jelas Gus Erfan.
Memang fokus MKGR, kata Erfan sejatinya bergerak pada pemberdayaan Sosial dan ekonomi, tetapi sebagai bagian dari Partai Golkar merasa perlu kader MKGR cerdas politik, seperti doktrin yang dicanangkan Partai bergambar beringin itu.
“Sejalan dengan semangat itu, maka materi sekolah partai terdiri dari menanamkan indologi ke golkar an, komunikasi politik, marketing politik. Ii materi utama kita,” jelasnya.
Rencananya, lanjut Dedengkot Partai Golkar Jember itu, Sekolah Politik akan dilaksanakan paling cepat per 2 kali per Minggu dan paling lambat 1 bulan sekali, dengan melibatkan sejumlah 500 peserta minimal 1 orang per desa , 1 orang dari 31 kec dan pengurus kader anggota MKGR di kabupaten Jember.
“Hal ini kami lakukan untuk menjawab tantangan politik, sosial ekonomi ke depan yang semakin kompleks,” kata Erfan.
Pasca Reformasi tahun 1999 MKGR sempat menjadi Partai MKGR, karena ada sebagian yang merasa tak sejalan dengan Partai Golkar, hanya saja pada Munas ke X, MKGR 1960 sudah melebur dan mendukung Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar.
“Jelas sudah, MKGR merupakan ormas yang turut bertanggung jawab terhadap perkembangan Partai Golkar,” pungkasnya. (Sof)