JEMBER– Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto mendorong pembelajaran merdeka bagi murid, sesuai arahan Mendikbudristek RI, Nadiem Makarim. Hal itu dikatakannya saat menyerahkan secara simbolis Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan(STTPP) kepada calon kepala sekolah yang telah menyelesaikan diklat yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan melalui Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (Dit. PPPGTK), di Pendopo Wahyawibawagraha Jember, Kamis malam (02/12/2021).
“Kalau universitas sekarang sudah memberlakukan kampus merdeka, kalau sekolah pertama dan menengah bisa mengaplikasi sekolah merdeka dengan formula 30 persen di dalam kelas dan 70 persen di luar kelas, jadi langsung banyak prakteknya,” pesannya.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Hendy menegaskan pentingnya peran kepala sekolah sebagai pengendali manajemen pendidikan yang akan menentukan perjalanan pendidikan generasi penerus.
“Saya sangat bahagia dan bangga kepada Anda semua karena anda lah yang nantinya memimpin para generasi muda kita dalam peningkatan kemampuan SDM sebagai bekal hidup ke depan,” ungkap Bupati Hendy Siswanto.
Menyitir jemberkab.go.id, Bupati Hendy menceritakan hasil kunjungan kerjanya ke Kabupaten Badung Provinsi Bali yang memiliki Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp. 4 triliun.
“Kenapa bisa demikian, banyak sesuatu yang tidak terpikirkan oleh kita namun menjadi peluang bagi mereka. Contoh pengelolaan sampah yang begitu keren, sampah yang menjijikan menjadi menjanjikan, dimulai dari kedisiplinan membuang sampah pada tempatnya, memilah sampah organik dan tidak organik sehingga kemudian diolah oleh pemerintah setempat menjadi penghasilan bagi daerahnya,” jelasnya. (*)