TK Ar Rahmah Banjarsari Tanamkam Nilai Nasionalisme Melalui Tradisi Dengan Gelar Lomba Tumpeng

Loading

Jempolindo.id – Jember. Taman Kanak – Kanak (TK) Ar Rahmah Desa Banjarsari Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember Gelar Lomba Tumpeng sebagai upaya menanamkan nilai nasionalisme melalui  tradisi kepada anak didiknya. Jumat (16/8/19).

Kisah Hijrah Nabi Muhammad SAW yang termaktub dalam Al quran  diterjemahkan secara cerdas oleh para leluhur dengan bentuk simbol Tumpengan.

surah al Isra’ ayat 80: “Ya Tuhan, masukanlah aku dengan sebenar-benarnya masuk dan keluarkanlah aku dengan sebenar-benarnya keluar serta jadikanlah dari-Mu kekuasaan bagiku yang memberikan pertolongan”. Menurut beberapa ahli tafsir, doa ini dibaca Nabi Muhammad SAW saat hendak hijrah keluar dari Mekah menuju kota Madinah.

“Lomba tumpeng yang diikuti lebih dari 50 wali murid, merupakan rangkaian upaya menanamkan nilai – nilai tradisi bukan hanya kepada anak didik tetapi juga bagi wali murid, agar sebagai generasi tidak lupa atas tradisi para leluhurnya.,” Kata Pembina Tk Ar Rahmah Enyaturahman.

Kata Eny,  Tumpeng memiliki makna yang mendalam dan patut ditanamkan kepada generasi penerus bangsa.

Bentuknya Tumpeng yang seperti Gunung adalah wujud penghargaan kepada Allah SWT yang Maha Tinggi.

“Tumpeng itu singkatan, lek metu kudu sing mempeng ,  kalau keluar dari rumah harus yang bersungguh – sungguh mencari ilmu, rezeki dalam rangka ibadah,” jelasnya.

Tumpeng biasanya juga dilengkapi dengan tujuh jenis makanan pendamping, yang bermakna senantiasa berupaya mendekatkan kepada Allah SWT.

“Tujuh dalam bahasa jawa pitu,  maknanya pitulungan. Jadi sebagai hamba Allah senantiasa memohon pertolongan Allah,” tuturnya.

Kepala Sekolah TK Arrahmah Uswatun Hasanah menuturkan lomba tumpeng itu diselenggarakan juga sebagai rangkaian Peringatan HUT RI ke 74.

“Kami mencoba menanamkan nilai nasionalisme dengan cara menanamkan tradisi kepada anak anak,” katanya.

Sekedar sebagai apresiasi kepada peserta lomba diberikan sekedar hadiah hiburan kepada masing – masing juara 1 Fitria, Juara 2 Fika, dan Juara 3 yuli.

Menariknya, pemenang pertama membuat bahan tumpeng dari singkong dan ketela rambat yang dikemas dengan cantik.

“Yang penting bukan hadiahnya, tetapi semangatnya untuk sama – sama berbagi dan memahami makna kemerdekaan RI,” pungkas Uswatun. (*)

 

Table of Contents