Targetkan Kesetaraan Gender, DP3AKB Jember Deklarasi Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan

Loading

JEMBER – Targetkan Kesetaraan gender,  Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) bersama Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) menggelar penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Kepala Seksi Pengarustamaan Gender DP3AKB, dr. Nurul Siti Komariyah, M.Kes. mengungkapkan bahwa gelaran Puspa merupakan kegiatan partisipasi yang melibatkan lima unsur atau yang lebih dikenal sebagai pentahelix, yaitu pemerintahan, akademisi, lembaga masyarakat, media, dunia usaha.

“Mudah-mudahan dengan pertemuan ini Jember dapat lebih optimal lagi terkait pengarusutamaan gender. Jadi laki-laki dan perempuan sama-sama mendapatkan haknya, baik yang normal maupun disabilitas,” ungkap Nurul, di sela-sela acara yang berlangsung di atrium Lippo Plaza, Selasa (30/11/2021)

Ada empat pilar dalam mencegah kekerasan di Jember kata Nurul, yang pertama promotif melalui sosialisasi hingga ke kecamatan mengenai anti kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Kemudian secara preventif turun ke sekolah edukasi agar mencegah terjadinya pernikahan dini karena memiliki tingkat resiko KDRT cukup besar,” katanya

Lalu secara kuratif atau pengobatan, lanjutnya, pihaknya menyediakan ada UPTD yang siap menjemput bila terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Yang terakhir adalah rehabilitatif, dimana orang yang telah mendapat kekerasan fisik, psikis, seksual, maupun penelantaran, DP3AKB bersama UPTD terkait saling bekerjasama untuk mengentaskan masyarakat yang mengalami trauma agar bisa mendapat keadilan dan tidak ada kesenjangan baik secara ekonomi maupun fasilitas di Kabupaten Jember,” ujarnya.

Terpisah, Ketua Tim Penggerak PKK Jember, Kasih Fajarini hadir dan menandatangani deklarasi bersama perwakilan DP3AKB Jawa Timur, DP3AKB Pemkab Jember, dan instansi terkait.

Bu Rin, sapaan akrabnya menegaskan pihaknya terus melakukan pencegahan dan tindakan anti kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Termasuk mencegah pernikahan dini yang berpotensi terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT),” pungkasnya.

Untuk diketahui, gelaran tersebut turut hadir dalam gelaran tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Jember, Dra. Hj. Kasih Fajarini, Ketua Puspa Jember, Rizki Nurhaini, Ida Tri Wulandari, SH, ME sebagai pemateri dari DP3AKB Provinsi Jawa Timur, dan Handari Gayatri sebagai pemateri dari PUSPA Jatim. (Tim)

Table of Contents