Sertifikasi 1200 Asset Daerah, Pemda Jember Respon Dorongan KPK

Sertifikasi 1200 asset
Foto : Bupati Jember Hendy Siswanto, bersamas Wabup KH MB Firjaun Barlaman, saat serah terima sertifikat asset daerah dari Kakanwil BPN Jatim Ir H Jonahar, didampingi Kepala BPN Jember Sugeng

Loading

Jember – Jempolindo.idSertifikasi 1200 Asset Daerah, Pemerintah Daerah Kabupaten Jember  merespon  dorongan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), agar Pemerintah Daerah melakukan percepatan sertifikasi dan pengamanan aset milik pemerintah daerah (Pemda) se-Jawa Timur di tahun 2021. Pemkab Jember mentargetkan 1200 asset daerah akan selesai disertifikasi pada tahun 2022. Hal itu disampaikan Bupati Jember Hendy Siswanto menerima penyerahan 17 sertifikat asset daerah, dari Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur, Ir H Jonahar di Pendapa Wahyawibawagraha, Selasa (14/09/2021) siang.

Bupati Jember mejelaskan, sebelumnya sudah diserahkan 27 sertifikat asset Pemkab Jember, jadi total sudah diserahkan 44 sertifikat, dari total 1200 lebih, dalam wuud lahan dan bangunan, ditargetkan akan selesai pada tahun 2021 sekira 400 sertifikat.

“Dan tadi juga sudah saya sampaikan kepada bapak kakanwil, bahwa kami sedang menginventarisir tanah pesisir, dari Meru Betiri, hingga paseban Gumukmas, yang akan kami meng HPL kan (Hak pengelolaan lahan), yang tujuannya kami akan mengatur semua,”   urainya.

Menurut Bupati Hendy  penertiban itu bertujuan agar kelak jika ada yang akan memanfaatkan lahan itu, maka Pemkab Jember bisa masuk didamlamnya.

“Yang tujuannya untuk kemakmuran masyarakat pesisir, yang memang masih dibawah kemiskinan,” ujarnya.

Terkait dengan KPK, menurut Bupati Jember Hendy, memang KPK punya program kerjasama dengan BPN dan Pemerintah Daerah, yang sudah berlangsung cukup lama. KPK melakukan inventarisasi asset daerah yang belum disertifikatkan.

“Makanya dipantau oleh KPK, harus segera disertifikatkan, hamipir setiap minggu kami dipantau KPK, ini seluruh Indonesia,” imbuhnya.

Sementara, disaat bersamaan, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur, Ir H Jonahar, merespon semangat Bupati Hendy untuk mensertifikatkan semua asset milik pemerintah daerah.

“Kenapa kok KPK mendampingi Pemda dan BPN, artinya kalau ada asset yang dikuasai masyarakat KPK bisa masuk,” jelasnya.

Jonahar menegaskan, Pemkab Jember cukup terbuka menyampaian informasi terkait asset milik daerah, sehingga mempermudah proses pengukuran.

“Sehingga kelihatan bapak bupati ini betul – betul punya niat yang bersih, tidak ada niatan yang buruk terhadap asset tersebut,” ujarnya.

Mengenai sertifikasi tannah pesisir, Jonahar menyepakati, karena dapat meningkatkan potensi kelautan.

“Nanti saya akan mendampingi untuk menyampai kepada Menteri, karena SK HPL dari menteri,” tegasnya.

Direncanakan, bukan depan Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN RI, kata Jonahar akan hadir ke Jember.

“Nanti saya akan pertemukan bapak Bupati dan bapak Menteri,” pungkasnya. (Sugito)

Table of Contents