Jember _ Jempol. Pasangan Calon Bupati Jember ‘2020 – 2024 Salam – Ifan menjawab tantangan kader Partai Golkar, agar kelak jika terpilih mampu berada digarda depan menjawab keluhan rakyat. Hal itu disampaikan pasangan bernomor 3 itu saat Konsolidasi Partai Golkar di Dira Ambulu, Selasa (6/10/2020).
Ketika Kader Partai Golkar meminta komitmen pasangan yang diusung koalisi PDIP, PKB, Partai Golkar, PAN, Perindo dan berkarya itu untuk memperjuangkan rakyat Jember, H Abdussalam menegaskan
bahwa seharusnya Pemerintah hadir dalam setiap permasalahan rakyat.
Salam juga mengkritik selama ini terjadi buruknya komunikasi politik antara Bupati dan DPRD Jember sehingga menghambat program pembangunan kabupaten Jember.
“jika kami dipercaya rakyat, maka kondisi itu tak akan terjadi lagi,” tegasnya.
Salam malah menghawatirkan, jika Pasangan Faida – Vian menang dalam pilkada 2020, maka bukan tak mungkin buruknya hubungan komunikasi Bupati dan DPRD Jember akan terus terjadi.
“Untuk memperbaiki keadaan jember, kami sudah bertekad mewakafkan diri untuk rakyat Jember,” tandasnya.
Salam melancarkan kritik pedasnya atas situasi yang masih terjadi di Kabupaten Jember, rusaknya infrastruktur, ambruknya gedung, kebutuhan petani yang terabaikan.
“Itu semua terjadi karena lemahnya peranan pemerintah, untuk itu kami pastikan memimpin Jember secara egaliter, dengan semangat gotong royong,” tegasnya.
Ketidak hadiran pemerintah berdampak juga pada buruknya layanan publik, diantaranya layanan KTP, KK dan Akta Kelahiran.
“Kedepan harus ada sistem yang mempermudah rakyat Jember dalam mengurus segala kebutuhannya, ngurus KTP tak perlu antri, cukup di Kecamatan selesai,” katanya.
Perlu BUMD Bidang Pertanian
Sedang Cawabup Ifan Ariadna Wijaya, mencoba menjawab tantangan buruknya tata kelola pertanian di Kabupaten Jember. kata Ifan, sekarang petani kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi, sementara harga produk pertanian terjuan bebas.
“Bagaimana jalan keluarnya, kami telah menyiapkan program dengan membangun BUMD bidang pertanian, untuk memenuhi quota ketersediaan pupuk bagi petani,” katanya.
Menurut Ifan, persolan pupuk bersubsidi, merupakan persoalan tata niaga yang belum bisa dijawab Dinas Pertanian, harus ada jaminan keuangan melalui pola jaminan sindikasi perbankan.
“Kedepan harusnya bisa kerjasama dengan BUMDes yang ada di desa,” imbuhnya.
Menyinggung dampak Covid 19 yang belum ada kepastian masa berahirnya, Ifan menilai sebagai sebuah prioritas untuk diseriusi penanganan rakyat terdampak corona.
“Salam Ifan akan memberikan supporting, dukungan atas dampak covid, dengan misalnya memberikan potongan pada pembayaran PBB, melalui Postur APBD Jember sangat mungkin,” tegasnya.
Ifan juga merasa prihatian atas kondisi belajar siswa yang tak lazim. Dampak covid juga menambah beban orang tua. Karenanya Salam Ifan berjanji akan memberikan bantuan quota internet bagi siswa.
“Pokoknya, agaimana kami bisa hadir dalam keluhan rakyat,” janjinya.
Janji Kepada Golkar
Dihadapan Kader Partai Golkar, Ifan menuturkan posisi Partai Golkar dalam mengantarkannya sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Jember, memiliki peran strategis sebagai jangkar penyelamat, Partai Golkar juga tidak meminta mahar, sehingga pantas mendapat apresiasi.
“Kami berjanji mensuport penuh agenda politik Golkar, terutama pada saat pilcaleg 2024 mendatang”,” tegasnya.
Sebagai anak muda, Salam Ifan mengakui tentu memiliki kelemahan yang harus dibantu.
“Jangan tinggalkan kami berdua, kawal kami, karena kami hanyalah manusia biasa,” pungkasnya. (Sof)
