Jember – Ratusan Rumah Warga Sumber Agung Kecamatan Sumber Baru, setiap tahunnya langganan banjir. Kali ini, saat curah hujan tinggi, seperti biasanya Desa Sumber Agung dilanda banjir. Minggu (02/01/2022).
Pantauan media ini, ketinggian air yang menggenangi rumah warga, sekolah juga areal persawahan mencapai 50 cm hingga 1m.
Salah satu guru Madrasah Ibtidaiyah Desa Sumberagung H Moh Qorfi menuturkan banjir kali ini tidak seperti biasanya. Biasanya banjir sehari sudah surut, banjir kali ini terjadi sejak jam 24.00 WIB malam air sudah menggenangi sekolah, hingga siang ini (Senin, 03/01/2022) air masih tidak surut.
“Kejadian banjir yang menimpa desa Sumber Agung hari Minggu 2/1/2012 air masuk mulai kampung pukul 23.00, sampai Senin siang air belum surut,” katanya .
Menurut Qorfi, sumber genangan air berasal dari terjadinya pendangkalan di jalur pembuangan sungai tanggul lama.
“Mungkin perlu pengerukan,” imbuhnya.
Sebenarnya hari ini sekolah ada kegiatan pembagian raport kepada siswa, hanya saja mempertimbangkan keselamatan para siswa, sekolah mengambil kebijakan meliburkan sementara.
“Daripada bahaya, pihak sekolah terpaksa meliburkan proses belajar mengajar, disebabkan kelas sekolah tergenangi air setinggi 70cm,” tuturnya.
Bencana yang menimpa warga Desa Sumber Agung mendapat perhatian langsung anggota Komisi C DPRD kabupaten Jember Mangku Budi Hari Wibowo langsung turun ke lokasi bencana banjir
“Kami kali ini memberikan bantuan 20 dus mi instan bagi warga terdampak banjir,” ujarnya.
Menurut Budi ini adalah banjir rutinan yang biasa menimpa warga Desa Sumber Agung, di 4 dusun, yakni dusun Banjarejo Barat, Banjarejo Timur, Banjarejo Tengah dan dusun Tambak Rejo.
Budi menjelaskan guna menanggulangi banjir tahunan tersebut, pihaknya mengaku sudah melakukan kordinasi bersama Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Jember dan Balai Besar Provinsi Jawa timur, guna melakukan normalisasi di saluran pembuangan Sungai Tanggul lama.
“Ya mudah – mudahan tahun ini sudah bisa direalisasikan,” harapnya.
Relawan Wringin Agung (Wali) yang dikomandani Nuryasin Humaidi, langsung bergerak memberikan bantuan berupa nasi bungkus dan beberapa mie instan kepada warga Pondok Jeruk Barat, yang terdampak banjir.
“Sebagai relawan, kami mencoba membantu warga yang terdampak banjir, agar masih bisa mendapatkan makanan untuk bertahan hidup,” ujarnya. (Gito)
