Wisata Pemandian Patemon dan Kebon Agung Ditutup Disparta Jember rugi 400 juta

Wisata Pemandian Patemon
Caption : Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember

Loading

JemberWisata pemandian Patemon dan Kebon Agung sudah dua tahun ditutup,  Disparta Jember rugi 400 juta. Diketahui, sejak terjadinya pandemi Covid-19 ditutup, praktis selama 2 tahun (2020-2021) asset wisata milik Pemkab Jember itu sudah tidak lagi memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Pernyataan itu disampaikan  Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember, melalui Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Kabupaten Jember  Yongki M. Senin (10-1-2022).

“Tempat wisata pemandian itu ditutup, karena  masih di era pandemi, kalau dibuka sangat berbahaya, sangat rentan terjadinya penularan dan penyebaran virus covid-19,” ujar Yongki.

Yongki mengaku juga sudah mendapat keluhan dari  warga sekitar, utamanya para pengais rejeki yang biasa berjualan di luar tempat wisata pemandian Patemon Tanggul.

“Mereka juga sangat berharap dibukanya kembali tempat wisata pemandian patemon tersebut, tapi kami tidak bisa berbuat ap-apa, karna ini kebijakan pemerintah pusat,” tuturnya.

Sedangkan dari pantauan jempol tempat wisata kolam renang milik swasta, dibeberapa tempat tampak dibuka, masyarakat juga ramai mengunjungi, baik anak-anak maupun dewasa.

Di tanya soal beroperasinya kolam renang milik swasta di kabupaten Jember, salah satu staf Dinas Kebudayan dan Pariwisata Kabupaten Jember menjelaskan,itu ranahnya  SATGAS COVID-19 kabupaten Jember.

“Itu bukan kewenangan,” tukasnya. (Gito)

Table of Contents