16 C
East Java

Momen Viva Yoga Berbalas Pantun Dengan Sang Raja Pantun

Berita Populer

Loading

Jakarta, Jempolindo.id –  Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi semakin membuka ruang silaturahmi dan komunikasi dengan para pihak dalam rangka penguatan misi dan program kementrian Transmigrasi agar mendapat dukungan luas publik nasional.

Seperti diketahui, Kementrian Transmigrasi mencatat bahwa ada sedikitnya 7.000 Kepala Keluarga yang telah berminat dan mendaftarkan dirinya untuk mengikuti program transmigrasi.

Dari jumlah itu, pada pekan ini Pemerintah melalui Kemenstran telah memberangkatkan 131 KK peserta transmigrasi menuju lokasi transmigrasi di luar Jawa yaitu Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.

Pemberangkatan peserta Transmigrasi itu dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY) bersama Menteri Transmigrasi M. Iftitah dimana proses pelepasan kali ini dilakukan secara serentak di Semarang dan Surabaya baik secara langsung maupun virtual, pada Kamis (5/12/2024).

Secara khusus saat melepas rombongan transmigrasi di Semarang, Menko AHY menyampaikan program transmigrasi ini bukan sekedar memindahkan masyarakat ke lokasi baru, melainkan juga membuka peluang bagi mereka untuk meraih kesejahteraan yang lebih baik.

Sementara itu, diwaktu yang bersamaan,  Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga melepas 16 KK peserta transmigrasi di Surabaya.

Wamen Transmigrasi Viva Yoga Bertemu Raja Pantun.

Viva Yoga Mauladi bertemu senior koleganya yaitu Achmad Fachrodji yang saat ini menjabat di pucuk pimpinan Balai Pustaka.

“Nama senior saya adalah Achmad Fachrodji, saya menyebutnya Raja Pantun. Karena beliau menyebut dirinya seorang rimbawan yang diminta jadi sastrawan, pernyataan dan pengakuan yang menurut saya sebagai ungkapan kerendahan hati,” kata Viva Yoga sebagaimana teks wa yang diterina redaksi JatimUPdate.id.

Dalam uraian  teks wa yang diterima redaksi JatimUPdate.id l, Viva Yoga yang alumnus Universitas Udayana itu menguraikan dengan bahasa bertutur perjalanannya berhubungan dengan sosok yang sangat menginspirasi yaitu Achmad Fachrodji.

Lebih jauh Viva Yoga bertutur sebagaimana berikut :

Sejak mas Fachrodji di Perhutani, saya sudah dekat dan sering bertemu.

Beliau adalah sahabat dekat saya yang otaknya tak pernah berhenti memproduksi diksi diksi untuk menciptakan kalimat yang indah.

Tak salah mas Fachrodji menempati puncak pimpinan di Balai Pustaka, kebanggaan kita, yang selalu memproduksi buku dan karya yang berkualitas. Posisinya kokoh, bahkan jika boleh mengatakan, tak layak untuk digantikan oleh siapapun.

Indah nian saat kami dapat makan siang bersama di kantor Kementerian Transmigrasi.

Saya sangat senang sekali karena bisa bercanda, berdiskusi; dan belajar membuat pantun. Ternyata : tidak semudah omongan dalam membuat pantun.

Pantun adalah budaya bangsa. Membuat bahasa yang indah, dengan rima yang mempesona, untuk dapat menyampaikan tentang kebaikan, kebenaran, nasihat, dan budi pekerti.

Silahkan berpantun di kolom komentar. Siapa tau bisa dihimpun jadi sebuah buku oleh Sang Raja Pantun.

Demikianlah kisah pertemuan dua sahabat yang tetap menjalin komunikasi dengan sangat intens dan akrab untuk saling bersinergi, saling dukung dalam rangka tugas negara. (#)

- Advertisement -spot_img

Berita Terkait

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru