Jember _ jempolindo.id _ Partai Golongan Karya (Golkar) membentuk Tim Advokasi Sengketa Pilkada tahun 2020 untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya perselisahan pilkada.
Melalui akun resmi ig @golkar.indonesia, menyatakan berdasarkan hasil quick count Partai Golkar memenangkan 61,77 % dari 165 dari 270 daerah dalam Pilkada Serentak 2020. Perolehan itu melampaui target 60 persen.
Karenanya, menurut pernyataan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, Partai Golkar punya kepentingan mengawal kemenangan itu.
“Partai Beringin ini ingin memastikan calon kepala daerah yang didukung, terutama dari kader partai, meraih kemenangan secara mulus dan aman,” ujar Airlangga.
Airlangga menunjuk Ketua Bidang Hukum DPP Partai Golkar Adies Kadir untuk menggelar Rapat Bidang Hukum DPP Partai Golkar dan PP Bakumham Partai Golkar pada Sabtu (12/12). Rapat itu khusus membahas penanganan sengketa yang mungkin bakal terjadi pada Pilkada 2020.
“Tim ini akan bekerja dengan segala kemampuannya untuk mempertahankan kemenangan partai golkar di 165 daerah. Sejak awal sengketa hingga akhir penetapan Mahkamah Konstitusi,” ujar Adies Kadir yang juga Ketua Mahkamah Partai Golkat. (*)
