http://Jempolindo.id – Jember. LSM Indonesia Bureaucracy Watch (IBW) Jember Sudarsono laporkan dugaan tindakan asusila yang dilakukan seorang Pejabat BUMD Jember. Hal itu disampaikan Sudarsono kepada Jempolindo.id, Rabu (6/1/19).
Sudarsono memandang tindakan Mr A sangat tidak elok dilakukan oleh seorang pejabat, apalagi ada upaya berbohong.
“Mr A dalam percakapan whatsApp mengaku tidak mempunyai istri, sepertinya hanya untuk menjerat agar Mawar bersedia diajak kencan, ” kata Sudarsono.
Ceritanya bermula dari perkenalan Mr A dengan Mawar melalui hubungan WhatsApp. Nampaknya Mr A mendapatkan nomer HP Mawar dari Melati temannya yang staf bawahan Mr A. Entah apa maksud Melati memberikan no HP Mawar.
Perkenalan Mr A dianggapnya sebagai pertemanan biasa saja tanpa ada anggapan apapun. Mereka lalu saling bertegur sapa melalui WhatsApp. Percakapan berlangsung seperti layaknya dua orang teman.
Mawar memang sudah lama menjanda, tetapi perkenalan dengan Mr A tak terbersit dibenaknya akan membina hubungan serius, meski sesekali Mr A memancing ke arah hubungan layaknya pria dan wanita, Mawar menganggapnya sebagai canda antar teman.
Sampai suatu saat Mr A mengirim vidio porno yang membuat Mawar mulai merasa tak nyaman.
Mawar mengabaikan kiriman vidio porno itu. Sesekali Mr A menanyakan kepada Mawar. Apa sudah melihat vidio porno kirimannya.
Kata Sudarsono, sambil menunjukkan print out percakapan WhatsApp antara Mr A dan Mawar. Lama lama Mawar merasa kelakuan Mr A sudah mengganggu dan Mawar sebagai perempuan merasa dilecehkan.
“Pelecehan Mr A kepada Mawar sudah keterlaluan. Mawar merasa harga dirinya direndahkan, ” tukas Sudarsono.
Atas laporan LSM IBW, dikonfirmasi melalui WhatsApp, Kapalres Jember AKBP Koesworo Wibisono menanggapi bahwa laporan tersebut masih dalam proses.
“Masih dalam proses, kan laporannya baru kemarin, ” jawab Kapolres Koesworo singkat. (#)