14.6 C
East Java

Legislator PDI Perjuangan Jember Berharap Mahasiswa Menjadi Agen Perubahan Dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan

Berita Populer

Loading

Jember, Jempolindo.id Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Jember dari Fraksi PDI Perjuangan Chandra Ari Fianto, berharap mahasiswa dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan ketahanan pangan.

PDI Perjuangan
Keterangan Gambar: Peserta Seminar Kearifan Lokal dan Ketahanan Pangan Fakultas Pertanian UIJ

Pernyataan itu disampaikan Chandra usai menjadi narasumber dalam giat Giat Seminar Kearifan lokal dan Ketahanan Pangan untuk mendukung Program Pemerintah Pusat, yang diselenggarakan BEM Fakultas Pertanian Universitas Islam Jember( UIJ ).

“Kami berharap mahasiswa dapat menerapkan ilmunya yang sudah dipelajari dibangku kuliah, untuk memberikan pembelajaran kepada masyarakat,” ujarnya.

Chandra juga mengapresiasi atas terselenggaranya seminar itu, sebagai sarana transformasi informasi kepada mahasiswa.

“Karena ini penting, agar mahasiswa memahami apa yang sudah, sedang dan akan dilakukan oleh pemerintah kabupaten Jember,” paparnya.

Terlebih isu yang diangkat merupakan materi yang menjadi atensi pemerintah, sehingga mahasiswa lebih banyak memahami terhadap program yang akan dilaksanakan pemerintah.

“Isu ketahanan pangan ini menjadi tanggung jawab kita bersama, termasuk sahabat sahabat mahasiswa,” katanya.

Lebih lanjut, Chandra berharap mahasiswa dapat menjadi ujung tombak dalam memberikan contoh, dengan menggunakan produk hasil pertanian dalam negeri.

“Karena penggunaan hasil produksi asing akan berdampak pada stabilitas produksi dalam negeri,” ujarnya.

Menurut Dekan Fakultas Pertanian UIJ Endah Sriwahyuni digelarnya seminar itu dapat menambah ilmu pengetahuan bagi para mahasiswa.

“Tadi kan dibahas materi adanya kearifan lokal, sehingga mahasiswa dapat mengetahui bahwa ada produk lokal yang bisa dikembangkan, misalnya ooo ada tembakau dan produk lainnya,” paparnya.

Sehingga dengan pengetahuan yang didapat, pemikiran mahasiswa dapat tumbuh mandiri, untuk mengembangkan dunia pertanian.

“Jadi dunia pertanian yang ada dapat dikembangkan dengan diversifikasi pertanian, misalnya tidak hanya ditanam di lahan persawahan tetapi juga bisa menggunakan media lainnya,” jelasnya.

Terlebih Fakultas Pertanian UIJ memang berkonsentrasi untuk mencetak mahasiswa sebagai enterpreneur, yang dapat mengembangkan pertanian organik, hidroponik dan lainnya.

“Sehingga mahasiswa tidak hanya akan menjadi pegawai, melainkan dapat menjadi pengusaha dibidangnya,” ujarnya.

Menurut Ketua BEM Fakultas Pertanian UIJ Bagus Maulana digelarnya seminar itu, selain untuk menambah ilmu pengetahuan juga untuk menjawab tantangan jaman, khususnya dibidang pertanian.

“Selanjutnya, akan menjadi bekal kami untuk menjadi penyuluh kepada para petani dalam meningkatkan kemampuan dan daya saing nya,” ujarnya.

Seminar itu, kata Bagus menjadi langkah awal yang selanjutnya akan ditindak lanjuti dengan implementasi di lapangan.

“Ini masih merupakan langkah awal dengan mengumpulkan akademisi, praktisi dan politisi, untuk kemudian dapat kami tindak lanjuti,” pungkasnya (slmt)

Table of Contents
- Advertisement -spot_img

Berita Terkait

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru