Jember, Jempolinfo.id – Kongres Biasa Pemilihan Askab PSSI Jember, periode 2025 – 2029, telah berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, pada Sabtu (03/05/2025).
Dalam Kongres itu, Abdullah Waid terpilih secara aklamasi, dan di tetapkan sebagai Ketua Askab Jember. Sedangkan Andik Selamet Santoso sebagai Wakil ketua Askab Jember.
Menjelang Kongres, suasana sempat memanas. Salah satu vooter, sempat mengajukan protes atas lolosnya Denny Ariyanto, sebagai calon Eksco.
Baca juga: Memanas, Jelang Kongres Pemilihan Askab PSSI Jember 2025, Anggota Ajukan Banding
Suasana makin kurang nyaman, setelah Bayu Gatra, tanpa alasan yang jelas, juga mengundurkan diri sebagai calon eksco. Sedangkan M Anshori tidak hadir, tanpa alasan yang jelas.
Sehingga dari 10 Calon Eksco tinggal 8 Calon eksco, yang akhirnya terpilih 5 eksco, diantaranya Denny Ariyanto, Rindy Alfiana, Hariyanto, Tohari dan Zainul Arifin.
Namun, Komite Kongres Pemilihan Askab PSSI Jember, sepertinya tetap memilih melanjutkan tahapan.
Hadir dalam Kongres Pemilihan itu Kepala Dinas Pemuda Olahraga Jember Dr. Edi Budi Susilo mewakili Bupati Jember,Asprov Amir dan Koni Jember Sutikno.
Ucapan Selamat Bupati Jember
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Edi Budi Susilo, mewakili Bupati Jember Muhammad Fawait, mengucapkan selamat atas berlangsungnya Kongres itu.
“Kami mewakili Bupati Jember mengucapkan selamat atas berlangsungnya Kongres Biasa Pemilihan Askab PSSI Jember,” ujarnya.
Menurut Edi proses Kongres telah berlangsung, sebagaimana ketentuan PSSI.
“Kita berharap semua dapat berjalan lancar, hingga selesainya pemilihan Ketua, Wakil Ketua dan Eksco,” ujarnya.
Selanjutnya, pengurus yang sudah terpilih akan dilantik pada tanggal 09 Mei 2025, oleh Ketua Asprov PSSI Jawa Timur.
“Untuk kemudian, segera membuat program kerja,” katanya.
Menghadapi Porprov Jatim 2025
Wakil Ketua Asprov PSSI Jawa Timur Amir Burhanudin menjelaskan bahwa Kongres Biasa Pemilihan Askab PSSI Jember merupakan agenda tahunan, sebagaimana yang telah ditetapkan dalam statuta.
“Masa Bhakti kepengurusan sebelumnya berakhir bulan ini, dan Askab PSSI Jember secara tertib melaksanakan kongres pada bulan ini,” katanya.
Tentu, pelaksanaan Kongres Pemilihan Askab PSSI Jember itu, salah satu pertimbangannya, dalam rangka menghadapi Porprov Jatim 2025.
“Tadi Diskusi dengan teman teman Askab, Jember punya target tinggi, untuk mempertahankan kejuaraan, yang pernah diraih empat tahun lalu (2020),” ujarnya.
Sedangkan agenda pokok yang harus dilakukan, adalah pengembangan usia dini dan kompetensi kelompok umur.
“Boleh melakukan agenda lainnya, tetapi yang pokok adalah pengembangan usia dini dan kompetisi,” jelasnya.
Ketua dan Wakil Ketua yang sudah terpilih secara aklamasi, kata Amir sudah bisa langsung ditetapkan. Kecuali ada keberatan, yang diajukan.
“Secara umum proses pemilihan itu 50 plus satu, bisa saja disoal melalui komisi banding. Tetapi sepanjang pengalaman kami, biasanya jarang terjadi, karena tentu sudah melalui sosialisasi sebelumnya,” ujarnya.
Dalam dunia sepakbola, kata Amir tidak bisa bergerak sendiri, membutuhkan banyak dukungan dari berbagai pihak.
“Selama untuk kepentingan kemajuan sepakbola, tentu kami dukung,” katanya.
Faktor Efisiensi
Menghadapi Porprov Jatim 2025, menurut Ketua KONI Jember Sutikno terdapat 35 Cabor dari 82 Cabor, kontingen Jember yang akan diberangkatkan, dengan anggaran APBD Kabupaten Jember.
“Karena kita ada efisiensi anggaran, jadi tidak semua bisa berangkat dengan biaya APBD,” katanya.
Namun, Sutikno menegaskan bahwa semua Cabor punya peluang yang sama, untuk turut mengikuti Porprov Jatim.
“Hanya saja, bagi yang tidak terkover APBD, bisa berangkat secara mandiri,” tegasnya. (Slmt).
