Konflik Kehutanan Masyarakat Silo dan Perhutani Berpotensi Bentrok

Jempolindo, jember, silo, perhutani, konflik kehutanan, berpotensi bentrok
Ketua Gapoktanhut Jati Jaya Silo Sutrisno didampingi anggotanya

Loading

Jember _ Jempolindo.id _  Konflik kehutanan yang terjadi antara Gabungan Kelompok Tani Hutan (Gapoktanhut) Jati Jaya Desa Silo Kecamatan Silo Kabupaten Jember, dengan Perum Perhutani KRPH Silo BKPH Mayang KPH Jember, berpotensi bentrok.

jempolindo, jember, silo, perhutani, konflik kehutanan, berpotensi bentrok
saat terjadinya pembabatan tanaman milik petani hutan desa Silo
Baca juga : Pemkab Jember Kerjasama Dengan Perhutani Kelola 13 Objek Wisata 

Berdasarkan penuturan Ketua Gapoktanhut Jati Jaya Desa Silo Sutrisno alias Pak Mulyadi, konflik bermula dari perusakan tanaman, milik pesanggem anggota Gapoktanhut Jati Jaya, di Petak 1 seluas 14,68 Hektar. Pada hari Selasa, 17 Januari 2023.

Akibat pembabatan tanaman milik petani hutan itu, maka sempat akan terjadi bentrokan antara petani hutan atas nama Salim, dengan 40 orang diduga terlibat dalam perusakan lahan itu.

“Diduga pelaku oknum perhutani, dan orang suruhannya, yang telah melakukan perusakan tanaman milik petani. Berupa tanaman pisang, kopi, talas dan beberapa jenis tanaman lainnya,” ujar Sutrisno.

Lanjut ke halaman berikutnya —–>

Table of Contents