JEMBER – JEMPOL – Kemenangan Linkrafin, yang telah berhasil menyabet gelar juara pertama dan juara favorit, saat lomba yang digelar Kemenparek, semakin mendorong Jember Bersolek. Gayung bersambut, ketika Bupati Jember Hendy Siswanto mencanangkan peningkatan pariwisata Kabupaten Jember, putra terbaik Jember, Lingkar Kreatif Independen (Linkrafin) berhasil mengukir prestasinya di kancah nasional.
Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto, dihadapan wartawan, menyampaikan rasa gembiranya, saat menyambut kedatangan Tim Linkrafin, di Pendopo Kabupaten Jember “Wahyawibawagraha”, Rabu siang 26 Mei 2021.
Kata Hendy, menjelang 100 hari kerja dirinya sebagai Bupati Jember, bersama Wakil Bupati Jember KH MB Firjaun Barlaman, Linkrafin telah memberikan kado istimewanya, bukan hanya untuk Jember, melainkan juga untuk Jawa Timur dan Indonesia.
“Karena kita perlu adanya semangat, perlu ada motivasi baru, dan di era kepemimpinan saya dan gus Firjaun ini, linkrafin yang pertama memberikan semangat dan motivasi pada kita semua,” ucapnya.
Kebanggaan ini, kata Hendy bukan serta merta lantas membuat pongah, tetapi merupakan langkah awal, menuju kedepan yang lebih kreatif dan lebih kompetitif lagi.
“Bukan hanya kita yang menjadi juara, tetapi tentunya seluruh Indonesia menjadi juara, karena kita merupakan bagian dari Indonesia,” ujaranya.
Dorong Tumbuhnya Seni Budaya
Untuk itu, Hendy berjanji akan mensuport linkrafin dalam mengembangkan kreatifitasnya. Begitupun dengan jenis seni budaya lainya, yang ada di Kabupaten Jember, tentu juga harus mendapat sentuhan.
Semua tergambar dalam sajian penampilan Linkrafin, tersaji secara utuh dalam tarian, nyanyian, koreografi, dan gambaran beragam jenis seni budaya lainnya.
“Tentunya ini, jika tergarap secara profesional, akan menjadikan Jember sebagai daerah yang tidak dipandang sebelah mata,” ujarnya.
Bupati Hendy mengajak, agar menjadikan momentum kemenangan linkrafin,sebagai momentum bangkitnya seni budaya Kabupaten Jember.
“Mari bari bangkit bersama – sama, kita tunjukkan, saat ini Jember wis wayahe bangkit, bukan hanya bangkit ekonominya saja, tetapi seni budanya juga menjadi bagian pendobrak bangkitnya perekonomian di Kabupaten Jember,” harapnya.
Gagas Smart Village
Lebih lanjut, Bupati Hendy menyampaikan gagasannya tentang Smart Village. Kabupaten Jember memiliki 222 Desa dan 26 Keluarahan, masing-masing agar menciptakan satu lagu dan satu tarian, sebagai sebuah kreatifitas yang menjadi kebanggaan Jember.
“Sehingga dapat menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi, melalui tumbuhnya sektor seni budaya dan pariwisata,” ujarnya.(wildan)
