Jalan Pontang Ambulu Akan Segera Di Aspal

Jalan Pontang ambulu
Caption : Plt Kepala Dinas PU Binamarga dan SDA Jember Rahmananda

Loading

Jember – Jalan Pontang Ambulu  rusak parah, banyak warga mengeluhkan jalan utama itu, karena memang sudah cukup lama terbiarkan tanpa ada upaya membenahinya. Menjawab keluhan warga itu, Plt Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Jember Rahmananda memberikan kepastian akan segera dilakukan perbaikan jalan itu. Pernyataan itu disampaikan Rahman saat ditemui diruang kerjanya, pada Senin (16/11/2021) siang.

Rahman menegaskan bahwa Pemkab Jember telah mengalokasikan melalui APBD Jember sebesar Rp 16 Milyar untuk pembangunan jalan Pontang Kecamatan Ambulu sepanjang 3 km. Pada bulan Nopember 2021 sudah dilaksanakan tahapan lelang melalui metode Kontrak Tahun Jamak (KTJ) atau lazim dikenal dengan istilah Multiyears.

“Inyaallah pada bulan desember sudah ada kontraknya dan sudah bisa dilaksanakan pembangunannya,” ujarnya.

Sambil menunggu tahapan lelang usai, Rahman menuturkan pihaknya telah melakukan penanggulangan sementara dengan menutupi lobang yang parah menggunakan agregat.

“Ya untuk sementara masih ditanggulangi dengan menutupi lubang – lubang yang parah,” katanya.

Rahman menjamin bahwa tahapan pelaksanaan pada bulan desember 2021 sudah dimulai, dan diperkirakan akan selesai dalam waktu lima bulan, sekira bulan April tahun 2022.

“Ya perkiraan bulan april tahun 2022 sudah selesai,” ujarnya.

Perlu diketahui, kondisi jalan pontang Ambulu mengalami kerusakan parah sejaka lima tahun berselang, meski masyarakat sudah melakukan protes dengan berbagai upaya, bahkan juga sudah diviralkan melalui media sosial, sepertinya hampir tak dihiraukan.

Meme kocak bernada sindiran juga bertebaran didunia maya, namun juga tak kunjung ada perhatian.

Seperti yang diunggah pemilik akun facebook Zaenal Arifin, yang menyindir seolah rusaknya jalan itu sudah menjadi wisata baru di kabupaten Jember.

“Wisata baru di Jember,” tulis Zaenal Arifin dalam unggahan statusnya.

Bukan hanya ketidak nyamanan yang dialami warga, namun jalan tersebut juga sudah sering memakan korban. (Git)

Table of Contents