15.7 C
East Java

ISBAT NIKAH GRATIS SADARKAN WARGA SIDOMUKTI ATAS PENTINGNYA SURAT NIKAH

Loading

jempolindo.id – Pace Silo – Sebanyak 86 pasutri warga desa Sidomukti kecamatan Mayang mengikuti  Sidang Isbat Nikah yang diadakan di Kantor Desa Pace Kecamatan Silo, Jumat (7/12/2018). Jumlah peserta 480 orang dari 2 kecamatan yaitu kecamatan Silo 315 pasang dan kecamatan Mayang 216 pasang. Banyaknya peserta menunjukkan masyarakat mulai sadar atas pentingnya surat nikah.


“Rata rata usia pasutri di atas 45 tahun, dulu mereka abai, asal sudah menikah secara agama  ya sudah. ​​Alhamdulillah kini warga sudah mulai sadar,” kata Sunardi Hadi, Kepala Desa Sidokmukti Kecamatan Mayang.

Kata Sunardi, Program yang terselenggara atas kerjasama Pemerintah Kabupaten Jember melalui Dispendukcapil dengan Pengadilan Agama. Untuk tahun 2018 menargetkan 5.000 pasangan, terbagi menjadi 8 putaran. Hari ini merupakan putaran yang ke 7, setiap putaran dilakukan pada hari Jumat secara bergiliran.

Turut Hadir dalam Acara tersebut, Muspika 2 kecamatan Dan kepala Desa Dari Seluruh Wilayah Kecamatan Silo Dan Mayang Serta ‘masyarakat Yang bersemangat Program istbat nikah tersebut.

Sunardi sendiri sudah memgumumkan kepada warga yang berkenan mengikuti sidang isbat nikah. Sampai hari pelaksanaan hanya bisa didaftar sekitar 86 pasangan dari ratusan  yang tersisa.

Sidang Istbat Nikah itu bertujuan menikahkan pasangan yang belum punya buku nikah. Dengan nikah isbat pasutri jadi punya surat nikah sebagai bukti bahwa pernikahannya telah dicantumkan secara resmi dalam dokumen pernikahan, baik KUA atau Catatan Sipil.

“Sekarang mereka (pasutri) tidak susah lagi mengurus urusan kependudukan, seperti KK, KIA, AKTE Kelahiran. Terus terang kami pemerintah desa juga terbantu dipermudah untuk membantu warga kami yang membutuhkan adminduk,” ujarnya.

Sunardi Hadi juga menyampaikan terimakasih kepada Bupati Jember atas program  Istbat Nikah Masal dan Gratis yang telah membantu menyadarkan warga desa sidomukti, membantu keluarga tidak mampu. Dia berharap program itu   diagendakan kembali tahun depan.

“Kasihan warga masih banyak yang belum memiliki surat nikah.” Harap Sunardi. (Shp055)

Table of Contents
- Advertisement -spot_img

Berita Populer

- Advertisement -spot_img