Jember – Jempol. Dampak banjir gedung SMP PGRI 3 di desa Curahnongko Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember ambruk, senin(18/3/19). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya kerugian akibat longsor ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Gedung sekolah SMP PGRI 3 itu tembok belakang gedung berbatasan langsung dengan tebing sungai. Ketika air sungai meluap dengan aliran cukup deras, telah menggerus bangunan itu. Sementara tembok gedung yang tersisa terlihat mengalami keretakan.
Kepala Sekolah SMP PGRI 3 Usreg
Sugiarti Spd menjelaskan, ambruknya gedung diperkirakan setelah subuh akibat gerusan
aliaran sungai yang berbatasan langsung dengan tembok gedung sekolah.
“Sebenarnya tidak terlalu deras, hanya saja curah hujan memang cukup tinggi selama tiga hari berturut – turut”, kata Usreg.
Menurut keterangan Kepala Desa
Curahnongko Kecamatan Temprejo Enik Ayu, tingginya curah hujan selama tiga hari
berturut – turut menyebabkan tiga dusun desa Curahnongko terdampak banjir,
termasuk diantaranya gedung SMP PGRI 3
itu juga ikut tergerus derasnya aliran sungai. 
Kini, pihak sekolah bersama pemerintah desa setempat akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, agar rusaknya gedung sekolah itu dapat segera ditanggulangi, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat segera pulih kembali.
“Setelah kami melihat bersama – sam, kita ketahui kondisi bangunan sudah memperihatinkan. Untuk mengantisipasi longsor lagi, kami sudah berkoordinasi dengan dinas pengairan dan dinas pendidikan untuk dicari jalan keluarnya. Termasuk coba melaukan pendekatan melalui Pemerintah Propinsi Jawa Timur. Mana yang cepat nanti”, ungkapnya. (sgt)
