Malang_ Jempolindo.id _ Prihatin dengan fenomena banyaknya anak-anak yang menyanyikan lagu dewasa. Memotivasi Ratna Koin Untuk kembali membangkitkan lagi Lagu Anak-Anak Indonesia. Keprihatinan gadis asal Banyuwangi itu, diwujudkan dalam bentuk penyelenggaraan Audisi Penyanyi Cilik, bersama ITS Music Production di Malang City Point, besok Pada tanggal 21 Januari 2023.
Baca Juga : Gubernur Khofifah Asyik Nyanyikan Lagu Tanah Papua Bareng Siswa Siswa Asal Papua
“Langkah Saya ini bukan hanya kekuatiran saja, Saat Anak-anak tidak tertarik lagi untuk menerima kembali materi lagu Anak anak,” Ungkap Ratna Koin
Penyanyi bernama lengkap Ika Ratna Novalina Insani itu, menyebut lagu anak – anak sudah kurang terekspose, bahkan kalah dengan lagu dewasa.
“Lagu-lagu anak kurang terekspose. Lebih banyak realesan lagu-lagu untuk dewasa akhir-akhir ini menyebabkan anak-anak tidak punya pilihan,” jelas Ratna Koin
Untuk memotivasi peserta, dalam audisi mencari penyanyi cilik, pemenang terpilih akan diberikan lagu khusus karya cipta dari Ratna Koin.
“Saya akan buatkan lagu yang mengandung unsur nilai-nilai positif , seperti nilai cinta kepada Tanah Air indonesia , menjunjung tinggi nilai Bhineka tunggal ika. Nilai-nilai kebaikan, persahabatan yang dapat memberi pengaruh dampak baik untuk moral masa tumbuh kembang anak dan Remaja” Jelas Ratna Koin.
Diketahui, karier Ratna Koin dimulai dari jalanan, yang kemudian menjadi produser dan pencipta lagu yang telah merilis lebih 50 Lagu yang banyak dinyanyikan artis ternama.
Salah satu karya Ratna Koin yang populer berjudul “Aku yang dulu bukan yang sekarang” dibawakan oleh penyanyi Tega. Lagu itu banyak mendapatkan award music.
Ratna coin punya harapan lagu-lagu anak yang diciptakan nantinya bisa digemari juga oleh orang dewasa.
“Semoga dapat menemukan Sosok penyanyi Anak dan Remaja yang dapat menyanyikan karya karya saya dan dapat menjadi Virus baik Bagi Anak Indonesia,” harapnya.
Bagi yang berminat langsung saja daftar di WhatsApp Ratna Coin : 082299210925, atau di Label Poster : 082245678252.
Buruan ya, jangan ketinggalan. (Gilang)
