Jember _ Jempolindo.id _ Siti Farida adalah anak yang kurang beruntung. Siswa SMP Negeri 1 Ajung itu tak bisa mengikuti pelajaran Daring via on line di tengah pandemi Covid 19.
Menurut penuturan Kabag Keuangan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jember H Agus Eko Setiawan, kisah itu bermula dari keluhan Guru BK SMP Negeri 1 Ajung, Hana Wahyuni
“Saya mendapat informasi dari Bu Hana, kisah Farida yang sudah lama tak bisa mengikuti pelajaran, karena tak punya HP,” kata Agus.
Sebenarnya Siti Farida anak yang cerdas, santun dan percaya diri. Kata Agus, sudah barang tentu banyak guru yang menaruh perhatian.
“Mengetahui Farida tak mengikuti pelajaran, Guru BK berkunjung kerumahnya,” tutur Agus.
Saat berkunjung ke rumah Farida, baru diketahui betapa kehidupan anak cerdas itu sangat memprihatinkan.
“Jangankan mau beli hp dan pulsa, mau makan saja mereka kesulitan,” kata Agus menirukan penuturan Hana.
Atas keprihatinan itu, pihak sekolah membelikan Farida HP android agar bisa mengikuti pelajaran seperti kawan lainnya.
Tak cukup membelikannya HP, memperhatikan kondisi rumahnya yang tak layak huni, Guru BK Hana Wahyuni merasa kasihan.
“Bu Hana meminta kami (Baznas Jember) membantu membangunkan rumah Farida,” katanya.
Menurut Agus yang juga pembina Kader Bela Negara Jember itu, berdasarkan informasi dari Hana, pengurus BAZNAS Jember berkunung ke rumah Siti Farida untuk memastikan kebenaran cerita itu.
“Ternyata memang kondisinya memprihatinkan, ahirnya diputuskan untuk membangun rumah Siti Farida melalui program bedah rumah BAZNAS Jember,” tutur Agus.
Hari keberuntungan bagi Farida, Sabtu 10102020, Pengurus BAZNAS Jember bersama Guru BK Siti Hana mendatangi rumah Siti Farida menyerahkan bantuan dananya untuk membangun rumah Siti Farida.
” Ibunya Farida menangis haru saat ketua Baznas (Red : KH Misbahussalam) menyerahkan dana dari BAZNAS Jember. Semoga bantuan BAZNAS Jember ini manfaat dan pahalanya akan mengalir pada para Muzakki yang telah berzakat dan bersedekah lewat BAZNAS Jember,” pungkas Agus. (*)